DPRD Bengkulu Selatan Dukung Upaya Bupati Perjuangkan Status Lapter I dan Lapter II
Waka II DPRD Bengkulu Selatan Dodi Martian, S.Hut, MM.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan mendukung upaya Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajudin, S.Sos memperjuangkan status lahan lapangan terbang (lapter) I dan lapter II.
Langkah itu perlu dilakukan Pemda untuk mendapat kejelasan terkait status kepemilikan lahan lapter di kawasan Padang Panjang Kecamatan Kota Manna.
BACA JUGA:Mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Akui Bersalah Lakukan Gratifikasi
“Kami sangat mendukung upaya bupati memperjuangkan kejelasan status lapter. Soalnya hal itu tidak boleh didiamkan apalagi sampai diabaikan, harus ada kejelasan soal kepemilikan lahan lapter,” kata Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM.
BACA JUGA:Pemdes Jangan Asal Tentunkan Penerima Bantuan Kemensos, Ancamannya Pidana
Dikatakan Dodi, kejelasan status lahan lapter sangat penting bagi Pemda Bengkulu Selatan karena menyangkut manfaat saat ini dan kepentingan jangka panjang kedepan. Sebab di lahan lapter berdiri perkantoran yang menjadi pusat pemerintahan Pemda Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:3 Sekolah Dasar di Seluma Minim Murid Baru, Ada Yang Hanya Satu Orang
Bahkan tidak hanya pusat perkantoran, di lahan lapter juga banyak berdiri rumah penduduk, fasilitas pelayanan kesehatan, bahkan lahan pertanian milik masyarakat. Hal itu menunjukan kalau kawasan lahan lapter merupakan lokasi yang penting di Bumi Sekundang Setungguan ini.
BACA JUGA:Jalan Semakin Rusak, Warga Desa Cinto Mandi Harapkan Pembangunan Jalan
“Tidak mungkin selamanya lokasi perkantoran daerah kita ini berdiri di lahan yang bukan hak milik. Tentu perlu ada kejelasan status kepemilikan lahan. Hal ini bukan hanya untuk kepentingan saat ini, tapi juga menyangkut jangka panjang,” ujar Dodi.
BACA JUGA:Banyak Ormas dan LSM di Bengkulu Selatan Mati Suri
Untuk diketahui, status lahan lapter I dan lapter II saat ini tercatat sebagai aset negara yang dimiliki Kementerian Pertahanan dan diperuntukkan ke TNI AU. Pemda Bengkulu Selatan melobi agar lahan tersebut bisa dihibahkan, atau jika tidak bisa dihibahkan Pemda siap untuk mencari lahan lokasi tukar guling. (yoh)