Sempat Kritis, Kondisi Korban Pembacokan Sadis di Bunga Mas Membaik
Ipda Rizal Harjono-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kondisi Risi Wulandari (39), warga Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan, korban pembacokan sadis yang terjadi pada Minggu, 19 Oktober 2025 mulai menunjukkan perkembangan positif.
Setelah menjalani operasi akibat luka yang cukup parah. Kini Risi telah dipindahkan dari ruang ICU ke ruangan perawatan. Ia juga mulai stabil dan bisa diajak berkomunikasi.
BACA JUGA:OPD Diingatkan Tindaklanjuti Penataan Aset Terbengkalai
"Iya betul kondisi korban sudah baik. Sebelumnya korban dirawat di ICU, sekarang sudah dipindah ke ruang perawatan umum," kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu M. Akhyar Anugerah, SH, MH didampingi Kanit Pidum, Ipda Rizal Harjono, SH, MAP.
Jika kondisi korban sudah benar-benar membaik dan stabil, penyidik akan meminta keterangan terkait peristiwa tragis yang dialami korban dan dua anaknya. Keterangan korban sangat penting untuk mengetahui secara pasti kronologi peristiwa tersebut.
BACA JUGA:Ketua Presidium Pemekaran Seluma Setuju Investasi Tambang Emas
"Keterangan korban tentu sangat dibutuhkan untuk mendapatkan kronologis akurat terkait kejadian ini. Hal itu akan menjadi bahan penyidik dalam mendalami perkara ini," ujar Kanit Pidum.
Sebelumnya korban dan kedua anaknya Nia Nabella (9) serta Alfathir Three (2) menjadi korban pembacokan sadis oleh Jojon Noplen (33) yang merupakan tetanggnya. Dalam kejadian itu, Alfathir meninggal dunia akibat terluka parah di leher dan badan.
BACA JUGA:Tantangan Dakwah di Era Post-Truth dan Kebutuhan Seni Metodologi Khusus
Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Pelaku masih menjalani observasi di RSJKO Bengkulu untuk memastikan kondisi kejiwaan. Polisi pun masih menunggu hasil observasi kejiwaan untuk memastikan proses hukum dalam perkara tersebut. (yoh)