Potensi Perikanan Dinilai Tinggi, Pemkab Bengkulu Selatan Lobi Investor China
POTENSI perikanan terutama kolam air deras di Bengkulu Selatan diharapkan dapat dikembangkan melalui investasi-DOK-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Potensi perikanan di Kabupaten Bengkulu Selatan dinilai tinggi dan realistis. Hal ini mengingat banyaknya lahan kolam ikan air deras yang sudah terkelola dengan baik oleh masyarakat di Kecamatan Air Nipis, Seginim hingga Kecamatan Kedurang.
Guna memaksimalkan potensi itu, Pemkab Bengkulu Selatan saat ini dengan melakukan upaya lobi calon investor dari negara tirai bamboo yakni China.
Pemkab Bengkulu Selatan melalui Bappeda-Litbang menargetkan awal tahun depan, para investor ini sudah masuk dan menanamkan modalnya.
BACA JUGA:Kejari Kaur Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas
BACA JUGA:Rohidin Terima Gratifikasi 30,3 Miliar Untuk Modal Pilkada, Pejabat Ngaku Demi Amankan Jabatan
“Kami sudah intensi komunikasi dengan para pengusaha-pengusaha dari luar. Baik itu China, India dan lainnya. Jadi fokus sementara ini adalah peningkatan potensi perikanan air deras, pihak China juga sudah berkunjung ke sini,” ujar Kepala Bappeda-Litbang Bengkulu Selatan Fikri Aljauhari, S.STP, MM.
BACA JUGA:Dana Desa Jeranglah Tinggi Dikorupsi Lagi, Kades Dijebloskan ke Sel Tahanan
BACA JUGA:Jaksa Seluma Tahan 8 Orang Tersangka Kasus Pembebasan Lahan
Lanjut Fikri, kehadiran investor saat ini menjadi kunci utama kesuksesan ekonomi daerah. Selain akan menambah modal, investor juga akan menjadi mesin pacu adopsi teknologi dan juga pendistribusian hasil yang terukur. Sebab, model bisnis orang negara luar jauh lebih maju dan efesien.
“Jadi sektor-sektor dagang ini harus kombinatif, khususnya ada hasil harian pasti atau daily income. Makanya kita jangan ragu-ragu kerjasama dengan orang yang sudah maju,” ucap Fikri lagi.
BACA JUGA:Tuntutan Driver Ojol di Bengkulu, Hapus Program Aplikator Yang Merugikan
BACA JUGA:Preman Bersenjata Api Dibekuk Polda Bengkulu
Terkait untuk izin dan rekomendasi, dirinya menyebut langkah tersebut sudah disiapkan dan disiasati pemerintah.
Bahkan, pemerintah akan memberikan layanan semaksimal mungkin dan senyaman mungkin agar nanti para investor lebih betah.
“Namanya kita kerjasama, tetap harus saling menguntungkan. Namun dibalik itu semua, etika harus dijaga dan saling menghargai,” pungkasnya.
(rzn)