Mitos atau Fakta: Benarkah Kopi Americano Bantu Diet?

Mitos atau Fakta: Benarkah Kopi Americano Bantu Diet?-istimewa-freepik.com

Radaselatan.bacakoran.co - Tren diet dengan kopi Americano tengah ramai diperbincangkan di media sosial. 

Seorang pengguna TikTok mengklaim mengonsumsi kopi hitam tanpa gula membantunya menurunkan berat badan secara signifikan.

BACA JUGA:Minum Kopi Pernah Dilarang di 3 Negara, Kok Bisa?

Dalam unggahannya, ia mengaku awalnya bukan pecinta kopi. Namun, setelah rutin minum Americano, ia merasakan perubahan pada tubuhnya, terutama dalam hal penurunan berat badan dan berkurangnya nafsu makan.

Di sisi lain, menurut dokter spesialis gizi, Putri Sakti, Americano bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk mendukung program diet, selama dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis dan tidak memicu naiknya asam lambung.

BACA JUGA:Waktu Terbaik untuk Minum Kopi Menurut Pakar

"Americano boleh dikonsumsi secara rutin, asalkan tanpa gula atau pemanis tambahan, serta tidak menimbulkan gangguan asam lambung," ujar Putri.

Namun, ia menekankan bahwa mengandalkan Americano saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. 

Pola makan bergizi, aktivitas fisik yang cukup, serta istirahat yang memadai tetap diperlukan agar hasilnya optimal.

BACA JUGA:Cara Membuat Kopi yang Lebih Sehat, Hindari Kesalahan Ini!

"Pola makan harus tetap sesuai dengan kebutuhan kalori harian dan mengandung nutrisi seimbang," tambahnya.

Manfaat Kopi Hitam dalam Diet

Kopi hitam tanpa gula dikenal sebagai minuman rendah kalori. Mengutip dari Healthline, secangkir kopi hitam hanya mengandung sekitar 5-10 kalori.

Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek pada pembakaran lemak. Kafein bekerja dengan menstimulasi sistem saraf, yang kemudian mengirimkan sinyal ke sel-sel lemak untuk memecahnya menjadi energi.

BACA JUGA:Kenikmatan Kopi Bukan Hanya Pada Biji, Kualitas Air Ternyata Jadi Faktor Penting!

Selain itu, kopi juga berkontribusi pada peningkatan laju metabolisme. Semakin tinggi metabolisme tubuh, semakin cepat proses pembakaran lemak terjadi. 

Studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme sebesar 3-11 persen, dengan sebagian besar peningkatan berasal dari pembakaran lemak.

Namun, efek ini lebih signifikan pada individu dengan berat badan normal dibandingkan mereka yang mengalami obesitas. 

BACA JUGA:Bangga! TasteAtlas Nobatkan Kopi Indonesia dalam Daftar Kopi Terbaik Dunia 2025

Studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 29 persen pada orang dengan berat badan ideal, tetapi hanya sekitar 10 persen pada individu dengan kelebihan berat badan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan