Uniknya Santri TPQ Darussalam Dalam Belajar Penerapan Hafalan Quran Sambung Ayat

ANTUSIAS: Para santri lansia TPQ Darussalam saat mengikuti kajian quran-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, PINO RAYA - Menghafal Al-Quran adalah profesi yang mulia. Oleh karena itu, banyak TPQ saat ini memaksimalkan proses pendidikan quean bafi santrinya dengan beragam metode.
Seperti halnya dilakukan di TPQ Darussalam Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya. Seluruh  santri lansia di TPQ Ini merasakan pola pembelajaran yang baru dari pembimbingnya.
Bagaimana tidak, 35 santri bimbingan Ustadzah Kermi Diasti, M.Pd tersebut diajarkan lancar membaca Al-Quran dengan metode sambung ayat. Bahkan, para santri juga diajak menekuni bacaan quran dibarengi dengan penekanan tulisan aksara arab.

BACA JUGA:10 Calon Paskibraka Kaur Siap Mengikuti Seleksi Tingkat Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Ratusan Massa Tuntut Kejelasan Laporan

"Metode ini sudah lama kami terapkan, alhamdulillah para santri cepat merespon materi yang diberikan," ujar Pembina TPQ Darussalam, Kermi Diasti, M.Pd.
Dikatakan Kermi, layaknya santri pada umumnya, perlakuan terhadap santri lansia tidak jauh berbeda. Bahkan, santri lansia juga butuh inovasi pembelajaran Al-Quran yang berkembang.

BACA JUGA:Lulusan SMK Disiapkan Untuk Mampu Bekerja

BACA JUGA:Dispar Bengkulu Selatan Bersihkan Lahan Untuk Proses Relokasi Pedagang

"Yang paling ditonjolkan setiap pertemuan itu adalah penekanan tanda baca, lalu kejelasan setiap bacaan. Ini agar artikulasi bacaan jelas dan tidak merubah arti dari sebuah kalimat," sambung Kermi.
Hingga saat ini, Kermi memastikan dari 35 santri lansia yang rutin belajar. Hampir 80 persen dari total telah menguasai materi pelajaran. Bahkan, diantaranya ada yang berani tampil pada ajang MTQ jenjang lansia tingkat Kabupaten BS.

BACA JUGA:Capaian Pajak Reklame Masih Rendah, Baru 32 Persen

BACA JUGA:Toyota Kijang Super: Mobil Legendaris Pemilik Fitur Canggih

"Mudah-mudahan pendidikan ini menjadi momentum untuk dakwah islam jangka panjang. Para santri diharapkan menyalurkan ilmunya terutama untuk orang terdekat dulu," demikian Kermi.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan