Minum Kopi Pernah Dilarang di 3 Negara, Kok Bisa?

Radarselatan.bacakoran.co - Kopi, yang kini menjadi minuman favorit banyak orang, ternyata pernah dilarang di beberapa negara.

Sebelum dikenal luas, kopi sempat dianggap berbahaya dan bahkan dilarang oleh pemerintah setempat. Berikut kisah menarik di balik larangan kopi di tiga negara ini.

BACA JUGA:Cara Membuat Kopi yang Lebih Sehat, Hindari Kesalahan Ini!

1. Italia

Ketika kopi pertama kali masuk ke Eropa pada abad ke-16, para pendeta Italia sempat menyebutnya sebagai "minuman setan" dan menuntut pelarangannya. Namun, segalanya berubah ketika Paus Clement VIII mencicipi kopi dan menyukainya.

Dengan restu Paus, kopi akhirnya diizinkan, tetapi bijinya harus dibaptis terlebih dahulu untuk "menghilangkan pengaruh setan".

BACA JUGA:Kenikmatan Kopi Bukan Hanya Pada Biji, Kualitas Air Ternyata Jadi Faktor Penting!

Sejak saat itu, kedai kopi mulai bermunculan, dan kopi menjadi minuman yang populer di Italia serta seluruh Eropa.

2. Mekkah, Arab Saudi

Pada tahun 1511, gubernur Mekkah melarang kopi dan menutup kedai-kedai kopi. Ia khawatir bahwa kopi dapat memicu pemikiran radikal dan menyatukan oposisi melawannya.

BACA JUGA:Bangga! TasteAtlas Nobatkan Kopi Indonesia dalam Daftar Kopi Terbaik Dunia 2025

Kopi bahkan dianggap memiliki efek memabukkan seperti anggur.

Selain itu, kebiasaan minum kopi dinilai membuat pria lebih suka menghabiskan waktu di kedai kopi untuk berdiskusi tentang filsafat dan politik, sehingga melalaikan salat malam.

Hanya saja larangan ini tidak bertahan lama. Sultan Kairo, yang memiliki kekuasaan lebih tinggi, membatalkan aturan tersebut, sehingga kopi kembali diperbolehkan.

BACA JUGA:Bau Tak Sedap di Kulkas Hilang Sekejap dengan Soda Kue dan Kopi, Begini Caranya

3. Swedia

Swedia juga pernah melarang konsumsi kopi di bawah kepemimpinan Raja Gustav III. Ia menganggap kopi berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan ingin membuktikannya dengan eksperimen.

Raja bahkan menggunakan narapidana hukuman mati untuk menguji seberapa banyak kopi yang dibutuhkan untuk membunuh seseorang.

BACA JUGA:Sejarah Black Ivory, Kopi Termahal Didunia, Berasal Dari Kotoran Gajah Disulap Menjadi Minuman Nikmat

Namun, percobaan itu gagal membuktikan bahaya kopi. Meskipun larangan terus diberlakukan hingga tahun 1820-an, masyarakat tetap mengonsumsi kopi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan