RadarSelatan.bacakoran.co - Sumatra Selatan (Sumsel) tengah menikmati musim panen durian yang melimpah.
Tak heran, banyak penjual durian bermunculan dengan harga yang bervariasi sesuai ukuran.
Selain dinikmati langsung, durian juga diolah menjadi berbagai hidangan lezat yang khas dan cocok dijadikan oleh-oleh.
Berikut adalah empat makanan olahan durian khas Palembang yang wajib kamu coba:
1. Tempoyak: Fermentasi Durian yang Kaya Rasa
BACA JUGA:Pedagang Durian Diingatkan Jaga Kebersihan dan Tak Ganggu Marka Jalan
BACA JUGA:Bukan Indonesia dan Malaysia, Ini Raja Durian Di Asia
Tempoyak adalah hidangan khas Palembang yang terbuat dari daging durian yang difermentasi.
Proses pembuatannya melibatkan penambahan sedikit garam pada daging durian, kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama sekitar satu minggu hingga matang.
Tempoyak sering menjadi bahan dasar masakan seperti Pepes Patin Tempoyak, yakni ikan patin yang dimasak dengan bumbu tempoyak dan dibungkus daun pisang sebelum dikukus.
Hidangan ini tidak hanya unik tetapi juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Palembang dalam mengolah hasil bumi.
BACA JUGA:Cara Aman Konsumsi Buah Durian Bagi Penderita Asam Lambung, Dijamin Tidak Kambuh
BACA JUGA:Sampah Kulit Durian Berserakan di Alun-Alun Tais, Satpol PP Ancam Tindak Tegas Pedagang
2. Srikayo Durian: Manis, Lembut, dan Sarat Tradisi
Srikayo durian adalah kudapan manis berbahan dasar santan, durian, gula, dan telur, dengan tambahan daun pandan serta daun suji untuk aroma dan warna.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan ketan kukus, menciptakan perpaduan rasa manis dan gurih yang sempurna.
Srikayo tak hanya menjadi camilan sehari-hari, tetapi juga bagian dari tradisi, sering disajikan dalam upacara adat atau perayaan keagamaan.
Kehadirannya mencerminkan sejarah panjang kuliner Palembang yang kaya dan sarat makna.
BACA JUGA:Durian Langka, Tak Berduri, Rasanya Enak, Hanya Ada Di Indonesia
BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini 7 Jenis-Jenis Durian Unggul Cepat Berbuah
3. Kolak Durian: Hidangan Tradisional Berbalut Ketan
Kolak durian khas Palembang biasanya disantap bersama ketan, yang dimasak menyerupai nasi.
Hidangan ini dapat dinikmati hangat atau dingin dengan tambahan es batu.
Kolak durian sering hadir di momen spesial seperti bulan Ramadan dan Lebaran, menjadi simbol kebersamaan keluarga.