Program MBG di Bengkulu Selatan Disorot, Makanan Diminta Tiba Tepat Waktu

Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, MM-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pogram Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bengkulu Selatan disorot. Makanan diminta tiba tepat waktu.  Program MBG yang diberikan pemerintah kepada anak-anak sekolah, bertujuan meningkatkan asupan gizi, mencegah stunting, dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional.

Namun, di tengah semangat pelaksanaan program ini, masih ditemukan sejumlah kendala di lapangan. Salah satunya terjadi di SMP Negeri 4 Bengkulu Selatan, distribusi makanan bergizi pernah mengalami keterlambatan. 

BACA JUGA:Pelaku Pencurian Sepeda Motor Di Seluma Dibekuk Polisi

Akibatnya, para siswa yang sudah menunggu sejak jam istirahat harus menanti hingga jam pulang sekolah. Kondisi ini tentu disayangkan banyak pihak, karena dapat mengurangi esensi dari tujuan program tersebut.

BACA JUGA:Innalillahi… PMI Asal Seluma yang Sakit Keras di Jepang Dikabarkan Meninggal Dunia

“Dengan adanya program dari Presiden Prabowo dan Wapres Gibran berupa makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah, kami sangat mendukung dan menyambut baik. Tapi pelaksanaannya harus sesuai jadwal, jangan sampai siswa sudah menunggu lama, bahkan sampai jam pulang sekolah makanan belum sampai. Ini harus menjadi perhatian bersama,” kata Waka II DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut, M.M

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada, 3 Orang Ditahan, Penyidikan Terus Berjalan

Dodi menegaskan, keterlambatan dalam distribusi makanan tidak hanya mengganggu waktu belajar siswa, tetapi juga dapat menurunkan semangat dan kepercayaan masyarakat terhadap program yang sejatinya membawa banyak manfaat ini.

“Tujuan utama program MBG ini adalah memberikan gizi seimbang bagi siswa agar mereka sehat dan semangat belajar. Kalau distribusinya terlambat, tentu hasilnya tidak maksimal,” tambahnya.

BACA JUGA:NREAKING NEWS: Bakso Goyang Lidah Di Seluma Dilalap Api

Dodi berharap agar instansi pelaksana, baik di tingkat daerah maupun sekolah, dapat memperbaiki sistem pendistribusian dan memastikan jadwal penyediaan makanan bergizi berjalan secara periodik dan konsisten. 

“Kami tidak ingin kejadian seperti di SMP Negeri 4 Bengkulu Selatan terulang lagi. Ini harus menjadi bahan evaluasi agar program MBG ke depan berjalan lancar di seluruh sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA di wilayah Bengkulu Selatan,” saran Dodi.

BACA JUGA:Resmi Dibuka, Go Steak Memberikan Pelayanan Terbaik

Politisi Partai Golkar ini juga masyarakat ikut berperan aktif mengawasi pelaksanaan program tersebut agar tepat sasaran dan sesuai dengan harapan pemerintah pusat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan