Sampah Kulit Durian Berserakan di Alun-Alun Tais, Satpol PP Ancam Tindak Tegas Pedagang

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Kabupaten Seluma sedang mengalami puncak musim durian. Aktivitas jual beli pedagang durian berjejer di setiap jalan, termasuk di pusat keramaian seperti Alun-Alun Tais.

Hanya saja sampah bekas kulit durian kini menjadi persoalan. Karena para pedagang durian yang tidak bertanggung jawab dengan meninggalkan sampah begitu saja.

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Dana Perjalanan Dinas di Seluma Harus Dipangkas

Hal itu membuatn Badan Pol PP Seluma mengancam akan menindak tegas para pedagang durian yang dianggap tidak peduli dengan sampah yang berserakan.

Terlihat ketika Satpol PP melakukan pengawasan pedagang durian yang berjualan di kawasan Alun-alun Kota Tais, banyak ditemukan sampah kulit durian yang berserakan.

Hal itu jelas mengotori lingkungan di sekitar Alun-alun Kota Tais yang menjadi ikon daerah.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Tetap Kawal Tahapan Pilkada Sampai Pelantikan

"Kami sudah melakukan sweeping di sekitar lokasi Alun-alun Tais untuk memastikan ketertiban para pedagang tidak menganggu arus lali lintas. Namun kami malah mendapati sampah kulit durian berserakan di lokasi. Bahkan mencapai 3 karung besar setelah kami kumpulkan," sesal Kabid KKU Badan Pol PP Seluma Heri Juliadi.

Mendapati banyaknya sampah yang berserakan, Heri mengancam akan memberikan sanksi tegas kepada para pedagang.

BACA JUGA:Izin Pemanfaatan Hutan Disetujui, PDAM Tirta Manna Berpeluang Bangkit

Ia berharap pedagang tidak hanya mencari keuntungan saat berjualan, tetap juga memperhatikan kebersihan.

"Kami akan tindak tegas para pedagang jika masih kedapatan membuang sampah sembarangan," tegas Heri.

Heri mengaku tidak melarang para pedagang berjualan di sekitar Alun-alun Tais. Namun para pedagang dan pengunjung Alun-alun Kota Tais diminta dapat bersama-sama menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas yang sudah dibangun Pemkab Seluma.

BACA JUGA:Desa Harus Kembangkan BUMDes, Untuk Mendukung Ketahanan Pangan