Bukan Indonesia dan Malaysia, Ini Raja Durian Di Asia

radarselatan.bacakoran.co - Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara di Asia yang sudah lama dikenal sebagai sentra produksi durian.

Malaysia terkenal dengan duriuan Musang Kingnya, sementara Indonesia sudah dikenal sebagai penghasil durian sejak zaman penjajahan.

Selain durian local di Indonesia ada juga jenis durian medan, durian montong, durian bawor dan beberapa jenis durian lainnya.

BACA JUGA:Cara Aman Konsumsi Buah Durian Bagi Penderita Asam Lambung, Dijamin Tidak Kambuh

Namun jangan salah, walaupun Indonesia dan Malaysia terkenal sebagai penghasil durian, namun produksi durian dua negara ini kalah dengan Vietnam.

Vietnam sukses mendapat predikat sebagai negara penghasil durian terbesar di di pasar global.

Dari data terbaru nilai ekspor mencapai US$ 3,3 miliar (sekitar Rp 53 triliun) pada tahun 2024.

Menurut laporan investor, ekspor durian negara tersebut mengalami peningkatan 7,8 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2022, yang mencakup hampir 50% dari total nilai pengiriman buah dan sayurannya.

BACA JUGA:18 Jenis Makanan Dilarang Dikonsumsi Bersamaan Buah Durian, Dampaknya Fatal!

Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh permintaan yang kuat dari China, di mana durian dianggap sebagai buah mewah dan bahan kuliner yang kreatif.

Pada bulan November 2024, impor durian China mencapai total 1,53 juta ton dengan nilai US$6,83 miliar, menandai peningkatan 9,4% dari tahun ke tahun.

Vietnam menguasai 47% pasar yang menguntungkan ini, membuntuti posisi terdepan Thailand.

BACA JUGA:Penting! Pengidap 4 Penyakit Ini Sebaiknya Jangan Makan Durian, Ini Akibatnya

Mengutip Vietnam News, durian telah menjadi fenomena yang sedang tren di kalangan kelas menengah China, dengan serangkaian produk inovatif seperti hot pot durian, roti durian, dan prasmanan bertema.

Vietnam telah memanfaatkan peluang ini dengan mempertahankan produksi sepanjang tahun dan berkualitas tinggi untuk memenuhi permintaan pasar premium.

Indonesia sendiri mencatat ekspor duriannya hanya mencapai US$1,07 juta pada tahun 2023, jauh di bawah kinerja Vietnam.

BACA JUGA:Durian Langka, Tak Berduri, Rasanya Enak, Hanya Ada Di Indonesia

Pencapaian Vietnam dicapai dengan strategi komprehensifnya, yang mencakup peningkatan kualitas, inovasi teknologi, dan perluasan pasar internasional.

Negara ini telah memanfaatkan 150.000 hektar lahan budidaya duriannya, khususnya Delta Mekong dan wilayah dataran tinggi, untuk mempertahankan produksi berkualitas tinggi sepanjang tahun.

Perjanjian perdagangan strategis dengan China, yang ditetapkan melalui protokol ekspor pada tahun 2022, semakin memperkuat posisi Vietnam.

Sejalan dengan itu, Vietnam berkomitmen untuk memastikan standar keamanan pangan yang ketat, keterlacakan produk, dan penerapan teknologi pembekuan modern.

BACA JUGA:Petani Wajib Tahu, Ini 7 Jenis-Jenis Durian Unggul Cepat Berbuah

Kisah sukses durian Vietnam menunjukkan bagaimana perencanaan strategis dapat mengubah produk pertanian lokal menjadi komoditas global bernilai tinggi.

Perlu diketahui perekonomian Vietnam tumbuh 7,09% di 2024. Nilai ekonomi tahun lalu tetangga RI tersebut menjadi US$476,3 miliar (sekitar Rp 7.716 triliun).

Angka terbaru ini lebih cepat dari ekspansi sebelumnya di 2023. Ekspor yang kuat dan arus masuk investasi asing yang kuat menjadi penyebab. (**)