radarselatan.bacakoran.co - Padi Trisultan 05 adalah padi unggul yang sudah banyak ditanam petani di Indonesia.
Padi ini memiliki karakteristik yang sangat unggul dan disebut sebut hampir mirip dengan padi ciherang.
Padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting, terutama di Asia, di mana beras masih menjadi makanan pokok bagi sebagian besar penduduk.
BACA JUGA:Sudah Teruju, Padi Malai Panjang, Bulir Besar dan Anti Burung Pipit
Di Indonesia, beras menjadi komoditas strategis yang mempengaruhi kestabilan ekonomi dan politik.
Oleh karena itu, penyediaan bibit padi unggul yang berkualitas dan memiliki produktivitas tinggi menjadi faktor penting dalam pengembangan pertanian padi di masa depan.
Saat ini, banyak bermunculan benih padi unggul baru, dan salah satunya yang sedang banyak dicari petani adalah padi Trisultan 05.
Padi ini merupakan hasil persilangan antara padi Inpari 32 dan padi Sertani 13A, yang menghasilkan tanaman padi dengan batang besar dan kokoh, tahan terhadap hama wereng, serta memiliki daya adaptasi yang baik di lahan lumpur atau tanah asam.
BACA JUGA:Cukup Ditabur, 3 Insektisida ini Mampu Mengusir Hama Penggerek Batang Padi, Dijamin Bebas Beluk
Padi Trisultan 05 memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Umur tanaman yang bisa dipanen sekitar 95 hingga 97 hari setelah tanam.
2. Tinggi tanaman antara 110 hingga 120 cm, dengan postur tegak, batang besar dan kokoh, serta daun bendera yang tegak dan menjulang.
3. Mampu memanfaatkan sinar matahari dengan optimal untuk pertumbuhannya.
4. Jumlah anakan per rumpun bisa mencapai 25 hingga 45, menjadikan tanaman ini tampak elegan dan ideal bagi petani padi.
BACA JUGA:5 Cara Agar Beluk Tidak Menyerang Tanaman Padi, Bulir Berenas dan Lebat
5. Potensi hasil yang sebanding dengan padi Ciherang, dengan panjang malai sekitar 30 cm dan jumlah bulir per malai antara 275 hingga 330 butir.
6. Gabah padi ini berwarna kuning bersih, bentuk berasnya bening, tidak ngapur, dan rasanya pulen atau lunak.
Potensi hasil panen padi Trisultan 05 sangat tinggi, dengan tonase yang dapat mencapai 9 hingga 12,7 ton per hektar, bahkan bisa mencapai 12,3 ton per hektar jika ditanam dengan kondisi optimal.
BACA JUGA:Tak DIragukan Lagi, 3 Benih Padi Paling Banyak Ditanam Petani di Lahan Tadah Hujan, Hasil Melimpah
Bobot per 1000 butir gabahnya bisa mencapai 31 gram, dan kerontokan gabahnya cukup mudah atau sedang.
Banyak petani yang mulai menyukai padi Trisultan 05 karena perawatannya yang mudah dan hasil panen yang memuaskan.
Padi ini juga memiliki rasa nasi yang setara dengan Ciherang, yang menjadikannya primadona di lahan-lahan sawah irigasi.
Padi Trisultan 05 memang tahan terhadap hawar daun bakteri dan blas, tetapi karena daun padi ini cukup lebar, jika tidak dikelola dengan baik, bisa rentan terhadap penyakit tersebut, terutama jika pemupukan nitrogen berlebihan.
BACA JUGA:Padi Ungul Asal Aceh, Hasil 15 Ton Per Hektar, Cocok Untuk Musim Tanam 2025
Selain itu, padi ini memiliki daun bendera yang tegak dan malai yang tinggi, sehingga rentan terhadap serangan burung pipit, terutama pada musim kemarau atau di MT2.
Padi Trisultan 05 cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 0 hingga 600 meter di atas permukaan laut.
Dengan karakteristik dan keunggulan yang dimiliki, padi ini sangat potensial untuk menjadi pilihan utama para petani di Indonesia. (**)