Padi Ungul Asal Aceh, Hasil 15 Ton Per Hektar, Cocok Untuk Musim Tanam 2025
Penampakan buah padi unggul rajasa 01-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Informasi terbaru dunia pertanian khususnya pertanian padi sawah.
Saat ini telah tersedia benih padi unggul hasil melimpah cocok untuk musim tanam tahun 2025.
Padi unggul ini berasal dari Aceh Sumatera Utara Indonesia. Padi ungul ini bernama Rajasa Rajasa 01.
Padi ini memiliki malai panjang sehingga berpotensi menghasilkan bulir dalam jumlah banyak.
BACA JUGA:Wajar Jadi Idaman Petani, Ternyata 4 Padi Hibrida Ini Produksinya Tinggi
Karena bulir yang dihasilkan cukup banyak, padi ini mendapat julukan padi 1000 bulir. Namun jika dihitung, jumlah bulir permalai antara 800 hingga 1000 bulir.
Produktivitas tinggi, hasil perhektar bisa mencapai 15 ton.
Padi ini memiliki tinggi batang sekitar 120 hingga 125 cm. Meskipun cukup tinggi, batang padi ini sangat kokoh, sehingga tahan terhadap rebah.
BACA JUGA:3 Bibit Padi Hibrida Terbaik, Cocok Untuk Musim tanam 2025, Hasil Melimpah, Tahan Penyakit
Varietas ini cocok ditanam di berbagai kondisi cuaca, baik musim hujan maupun kemarau.
Padi Rajasa 01 memiliki potensi menghasilkan 15 hingga 25 anakan per rumpun.
Jika ingin menanam padi Rajasa 01, sebaiknya melakukan penanaman dengan 3 hingga 5 tunas per rumpun dan jarak tanam 25 x 30 cm. Langkah ini akan membantu mengoptimalkan potensi padi Rajasa 01.
Menariknya lagi, umur padi ini tidak terlalu lama yakni sekitar 95 hingga 100 hari setelah tanam, atau sekitar 15 hari setelah semai.
BACA JUGA:4 Padi Genjah 2 Bulan Panen, Hasil Melimpah, Biaya Perawatan Minim
Selain memiliki jumlah bulir yang banyak, padi ini juga menghasilkan gabah besar dan panjang, serta nasi yang enak dan pulen.
Dalam hal ketahanan terhadap hama dan penyakit, padi Rajasa 01 cukup tahan terhadap serangan wereng batang coklat dan penyakit noda palsu (Bacterial Leaf Blight).
BACA JUGA:Patut Dicoba, 3 Pupuk Daun Ini Bisa Meningkatkan Bobot Padi Hingga 3 Kali Lipat, Ini Pupuknya
Untuk mendapatkan hasil terbaik, petani perlu mengikuti teknik budidaya yang tepat serta melakukan perawatan yang baik dan benar. (**)