Varietas Padi Unggul Rumpun Besar dan Hasil Tinggi, Sousi Tepat Petani Tingkatkan Produksi

RadarSelatan.bacakoran.co - Inovasi pertanian kembali hadir untuk menjawab tantangan ketahanan pangan. 

Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi), Kementerian Pertanian, memperkenalkan varietas padi unggul dengan rumpun besar dan potensi hasil sangat tinggi, yang mampu menghasilkan lebih dari 10 ton per hektare di kondisi optimal.

Varietas yang dimaksud adalah Inpari 48 Agritan GSR dan Inpari 49, dua varietas yang dikembangkan khusus dengan karakteristik pertumbuhan vegetatif yang kuat, jumlah anakan produktif tinggi, dan ukuran malai yang besar.

BACA JUGA:2 Varietas Padi Paling Cocok Ditanam di Tahan Asaman, Harapan Baru Petani di Lahan Marginal

Rumpun besar juga berarti lebih kuat bersaing dengan gulma, sehingga petani dapat mengurangi biaya pemeliharaan. 

Tak hanya itu, varietas ini juga memiliki ketahanan terhadap penyakit utama seperti blas dan hawar daun bakteri, serta toleran terhadap kekeringan ringan.

Potensi hasilnya sangat mengesankan. Dalam uji coba di lahan sawah irigasi teknis dengan pemupukan berimbang, Inpari 48 mampu mencapai hasil 10,2 ton per hektare, sedangkan Inpari 49 menghasilkan hingga 9,8 ton per hektare.

Varietas ini juga cocok ditanam pada dua musim tanam (MT1 dan MT2), dengan umur panen antara 110–115 hari setelah tanam. 

BACA JUGA:Varietas Padi Baru Tahan Blas dan Hawar Daun, Solusi Andalan Petani Menghadapi Perubahan Iklim

Dengan karakter pertumbuhan yang cepat dan hasil tinggi, varietas ini sangat potensial untuk dikembangkan di wilayah sentra produksi padi seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Kementerian Pertanian menargetkan perluasan penanaman varietas rumpun besar ini melalui program Optimasi Lahan dan Perluasan Areal Tanam Baru (PATB). 

Dengan varietas ini, pemerintah optimis bisa mendorong produksi beras nasional tanpa membuka lahan baru secara besar-besaran. (**)