Pemprov Bengkulu Gandeng UNIB Untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu berkolaborasi dengan Universitas Bengkulu (UNIB) di berbagai bidang strategis, mulai dari pembangunan sumber daya manusia, ketahanan pangan, hingga percepatan ekonomi daerah.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan menegaskan, sinergi antara dunia akademik dan pemerintah merupakan kunci dalam menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis pengetahuan.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Momentum Meneladani Nilai Perjuangan
"Kita ingin pembangunan Bengkulu tidak hanya cepat, tetapi juga cerdas dan tepat sasaran. Dengan riset dan pemikiran dari kampus, langkah kita akan lebih terarah," kata Helmi usai bertemu dengan Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Prof. Indra Cahyadinata, di Ruang Garuda Balai Raya Semarak, Senin (10/11).
BACA JUGA:Masyarakat Desa Tedunan Portal Jalan Menuju Tambak Udang
Helmi mengusulkan, pembentukan tim kecil antara Pemerintah Provinsi dan Unib untuk merumuskan strategi mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Melalui tim ini, Unib akan menyusun kajian ilmiah terkait ketahanan pangan dan swasembada daerah, sejalan dengan dukungan yang diterima dari Kementerian Pertanian.
BACA JUGA:Pemprov Siapkan Pergub Percepatan Penurunan Stunting
"Pemprov dan UNIB harus saling bersinergi. Ke depan, kami sangat membutuhkan dukungan akademik dan inovasi dari Unib," ujar Helmi.
Sementara itu, Rektor UNIB, Prof. Indra Cahyadinata menegaskan bahwa UNIB siap menjadi mitra pemerintah daerah dalam riset dan pengembangan kebijakan berbasis ilmu pengetahuan. Salah satu program konkret yang akan dijalankan adalah pengembangan sistem pertanian dan ekonomi berbasis potensi lokal di Pulau Enggano.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Bakal Gelar MTQ Ke-8 Desember Mendatang
"Banyak hasil bumi dari Enggano yang bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat. Kami siap membantu dengan riset dan model pengembangan yang tepat," katanya. (cia)