Kapolda Bengkulu Pimpin Ground Breaking Pembangunan Rumah ke-56 bagi Masyarakat Kurang Mampu
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono SIK melaksanakan kegiatan Ground Breaking Pembangunan Rumah dan Bakti Sosial bagi masyarakat yang membutuhkan-IST-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Mardiyono, SIK melaksanakan kegiatan Ground Breaking Pembangunan Rumah dan Bakti Sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini menandai pembangunan rumah ke-56 bagi masyarakat kurang mampu sebagai bagian dari program bedah rumah yang diinisiasi oleh Polda Bengkulu.
BACA JUGA:Hari Ini KPU Bengkulu Selatan Tetapkan Rifai-Yevri Sebagai Paslon Terpilih
BACA JUGA:Mahasiswa Bengkulu Gelar Demo, Soroti Krisis BBM dan Kenaikan Pajak
Penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah Wagiyo, warga Komplek Transmigrasi No. 41 RT 10 RW 03 Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, yang diketahui mengalami sakit paru-paru menahun dan membutuhkan tempat tinggal yang lebih layak.
Kapolda Bengkulu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
BACA JUGA:Libur Panjang, Pelayanan SIM Polres Bengkulu Selatan Tutup
BACA JUGA:64 Truk Tangki Dikerahkan Atasi Kelangkaan BBM Bengkulu, Antrean Panjang Masih Terjadi
“Mari bersama-sama untuk terus menumbuhkan semangat tolong-menolong dan kepedulian sosial, serta berharap agar program ini dapat terus berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” kata Kapolda.
Selain pembangunan rumah, kegiatan juga diisi dengan aksi bakti sosial berupa pembagian 10 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA:Terkendala Sinyal Internet, Disdukcapil Bengkulu Selatan Fokus Pelayanan di Kantor
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan ASN Senantiasa BerAKHLAK
Kapolda Bengkulu berharap agar bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan,” demikian Kapolda.
(cia)