64 Truk Tangki Dikerahkan Atasi Kelangkaan BBM Bengkulu, Antrean Panjang Masih Terjadi

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pertamina Patra Niaga mengerahkan 64 mobil tangki BBM untuk mengatasi kelangkaan BBM di wilayah Bengkulu.

Mobil tangki itu akan bekerja selama 24 jam. Ditargetkan dalam sepekan ke depan, kelangkaan BBM bisa teratasi.

BACA JUGA:Pantau Program MBG, Wakil Presiden Gibran Bagikan Bantuan Alat Tulis

Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Erwin Dwiyanto mengatakan, seluruh Fuel TBBM yang membantu suplai BBM untuk Bengkulu beroperasi selama 24 jam.

"Dengan langkah ini estimasinya empat hingga sepekan proses recovery ini sudah membuahkan hasil," kata Erwin, Rabu (28/50).

Terkait penyebab kelangkaan BBM di Bengkulu, Erwin mengatakan, adapun penyebab diantaranya karena jarak tempuh yang cukup jauh, dalam pengangkutan suplay BBM untuk Bengkulu.

Seperti suplai poin dari TBBM Lubuk Linggau, setidaknya membutuhkan waktu 12 jam untuk menyalurkan BBM ke SPBU di Bengkulu. Kalau TBBM Panjang, Lahat, Teluk Kabung dan Jambi tentunya lebih lama lagi yakni 26 jam.

BACA JUGA:Soal Dugaan Pungli PPG, Kakan Kemenag Ngaku Tidak Tahu

"Jadi, ketika kondisi alur Pulau Baai sudah normal, secara otomatis penyaluran BBM ke SPBU untuk wilayah Bengkulu bisa kembali lancar," kata Erwin.

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menyebut saat ini pasokan BBM di Bengkulu sudah melebihi kebutuhan normal harian.

Kebutuhan BBM untuk pertalite saat normal adalah 650 kiloliter per hari, namun saat ini telah ditambah menjadi 714 kiloliter per hari. Sementara itu, kebutuhan Pertamax yang biasanya mencapai 120 kiloliter per hari kini telah dipasok sebanyak 200 kiloliter per hari.

"Stok kita cukup dan diharapkan masyarakat jangan panik," kata Nikho. 

BACA JUGA:Terkendala Sinyal Internet, Disdukcapil Bengkulu Selatan Fokus Pelayanan di Kantor

Antrean Panjang di Kaur