Polisi Ingatkan Ancaman Hipnotis, Warga Diminta Tak Kenakan Perhiasan Berlebihan

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, SIK, MH-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Polres Bengkulu Selatan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi tindak kejahatan yang menyasar korban dengan modus hipnotis. 

Salah satu langkah antisipasi yang ditekankan adalah menghindari penggunaan perhiasan mencolok saat beraktivitas di tempat umum.

Pasca terjadinya kasus terbaru yang menimpa seorang wanita lansia. Korban kehilangan perhiasan emas seberat 46 gram setelah diduga dihipnotis oleh orang tidak dikenal saat sedang mengantre berobat di RSHD Manna pada Rabu 19 November 2025.

BACA JUGA:Usulan Rehab Sekolah Tahun 2026 Sudah Masuk di Kemendikdasmen

Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Binmas, AKP Kusyadi, SH, M.Si mengatakan, pelaku kejahatan kerap memanfaatkan kondisi keramaian dan lengahnya masyarakat untuk melakukan aksinya, terlebih terhadap korban yang berusia lanjut.

“Kami mengimbau warga, terutama perempuan dan lansia, agar tidak memakai perhiasan berlebihan ketika berada di fasilitas umum. Modus hipnotis ini sering menyasar korban yang dianggap mudah dipengaruhi dan membawa perhiasan mencolok,” ujarnya.

BACA JUGA:Tahun Depan, Dana Bagi Hasil Dianggarkan Rp 186 Miliar

Kasat  Binmas juga meminta masyarakat segera melapor jika melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitar mereka. Ia menekankan bahwa kewaspadaan dan kehati-hatian menjadi kunci utama dalam mencegah aksi kejahatan jalanan.

Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku hipnotis yang beraksi di RSHD Manna tersebut. Sementara itu, warga diimbau tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas sehari-hari. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan