Rahasia Petani Sukses, Trik Yang Wajib Diketahui Petani Padi Agar Anakan Banyak dan Rumpun Besar
Tanaman padi anakan banyak-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Petani sukses memiliki trik khusus dalam mengelola lahan dan tanaman pertaniannya.
Tidak terkecuali petani padi, kunci utama petani padi agar bisa mendapatkan hasil melimpah adalah jumlah anakan padi harus banyak.
Semakin banyak anakan padi, maka semakin banyak pula malai yang dihasilkan.
Namun kenyataan di lapangan, masih banyak petani mengeluhkan rumpun tanaman padinya kecil karena jumlah anakan sedikit.
BACA JUGA:Petani Harus Tahu, Saat Musim Hujan Penggunaan Pupuk urea Pada Tanaman Padi Harus Dikurangi, Ini Alasannya
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, nah faktor inilah yang harus diketahui oleh patani jika ingin mendapatkan hasil panen maksimal.
Sebelum membahas lebih dalam soal faktor yang mempengaruhi jumlah anakan padi, penting untuk memahami bagaimana proses anakan itu terbentuk.
Anakan padi tidak muncul begitu saja namun prosesnya melalui tiga fase utama:
Fase Vegetatif (0–45 HST) di sinilah anakan terbentuk.
Fase Reproduktif pembentukan malai.
Fase Pemasakan pengisian dan pematangan bulir.
BACA JUGA:Perlakuan Khusus Tanaman Padi Pada Fase Bunting Agar Mendapat Hasil maksimal
Anakan primer muncul di usia 7–10 HST, tumbuh dari batang utama. Jumlahnya masih sedikit, tapi ini jadi pondasi awal.
Anakan sekunder tumbuh dari anakan primer, muncul di usia 14–21 HST. Jika kondisi bagus, jumlahnya bisa lebih banyak.
Anakan tersier muncul di usia 21–30 HST, berasal dari sekunder.
Kemudian anakan kuarter yang tumbuh di 30–40 HST dari anakan tersier.
Setelah 35–45 HST, jumlah anakan biasanya mencapai puncaknya. Tapi tidak semua akan bertahan, tanaman akan melakukan seleksi alami, di mana anakan yang lemah atau kekurangan nutrisi akan mati atau tidak menghasilkan malai.
BACA JUGA:Cara Menanam Padi Organik Agar Mendapatkan Untung Banyak
Faktor yang mempengaruhi jumlah anakan padi diantaranya:
1. Genetik (Varietas Padi)
Setiap varietas padi memiliki potensi anakan yang berbeda.
Varietas dengan anakan banyak seperti Ciherang, IR64, Inpari 32, Situbagendit, Mekongga. Sedangkan Varietas dengan malai panjang tapi anakan sedikit diantaranya Inpari 42, Inpari 50, Hibrida HIPA 19.
Pilih varietas sesuai tujuan. Jika ingin hasil maksimal, varietas dengan anakan banyak cocok dipadukan dengan sistem Jajar Legowo.
BACA JUGA:Cara Bertani Padi Sawah Agar Untung Besar
2. Nutrisi dan Pemupukan
Pemupukan yang tepat kunci banyak anakan. Nutrisi utama yang dibutuhkan adalah Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K)
Jadwal pemupukan yang tepat pemupukan pertama 7–10 HST untuk merangsang anakan primer, pemupukan kedua 20 – 25 HST memperkuat anakan sekunder dan tersier.
Kemudian pemupukan ke 3 dilakukan 35–40 HST tujuannya mendukung malai dan pengisian bulir.
3. Cahaya Matahari
Padi butuh sinar penuh untuk fotosintesis. Tanaman yang rapat atau tertutup bayangan akan kekurangan cahaya anakan berkurang.
Solusinya? Gunakan jarak tanam ideal agar sinar masuk merata.
BACA JUGA:Cara Memperbanyak Anakan Padi Dijamin Menguntungkan Petani
4. Kepadatan Tanam
Tamanaman padi yang terlalu rapat sangat berpengaruh dengan jumlah anakan. Dianjurkan menanam dengan sistem tegalan berjarak 20×20 cm atau 25×25 cm atau jajar Legowo: 2:1 atau 4:1.
5. Pengelolaan Air
Air berlebih di awal pertumbuhan bisa menghambat pertumbuhan anakan. Sebaiknya pada usia 0–30 HST air setinggi 1–3 cm, setelah 30 HST boleh ditambah hingga 5 cm. (**)