Perlakuan Khusus Tanaman Padi Pada Fase Bunting Agar Mendapat Hasil maksimal
Padi memasuki masa penyerbukan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co - Saat fase bunting tanaman padi membutuhkan perawatan khusus agar malai sehat dan bulir banyak.
Tidak berselang lama bulir padi akan terbuka dan mulai proses penyerbukan. Nah, di masa inilah padi berada dalam kondisi yang sangat sensitif.
Bila ada gangguan, seperti penyemprotan insektisida atau aktivitas lain yang terlalu dekat, bisa mengakibatkan proses penyerbukan terganggu.
Namun, di lapangan sering dihadapkan pada dilema. Di satu sisi, kita ingin menjaga proses pembungaan dan penyerbukan berjalan lancar.
Tapi di sisi lain, serangan hama terutama walang sangit justru sering muncul di fase ini.
BACA JUGA:5 Jenis Pupuk Daun Terbaik Untuk Tanaman Padi Sawah
Kalau dibiarkan, hama ini bisa membuat bulir padi jadi kosong dan menghitam. Jadi, mau nggak mau, harus tetap melakukan pengendalian hama.
Lalu, bagaimana caranya agar pengendalian hama tidak mengganggu proses pembungaan?
Salah satu caranya adalah dengan melakukan penyemprotan insektisida di waktu yang tepat. Idealnya dilakukan pagi hari sebelum pukul 09.00 atau sore hari setelah matahari mulai turun.
Hindari penyemprotan di siang hari karena saat itulah proses penyerbukan sedang aktif-aktifnya.
BACA JUGA:Cara Menanam Padi Organik Agar Mendapatkan Untung Banyak
Selain itu, sejak fase bunting atau menjelang berbunga, penting juga untuk memberikan nutrisi tambahan pada tanaman padi.
Tujuannya agar proses pembentukan dan pengisian bulir berjalan optimal.
Nanti, setelah masa penyerbukan selesai dan tanaman mulai merunduk, bisa lakukan penyemprotan ulang menggunakan pupuk semprot berbahan dasar NPK. Ini akan membantu bulir padi terisi penuh dan padat. (**)