Pengaruh Pilihan Makanan terhadap Kesehatan Kulit

Pengaruh Pilihan Makanan terhadap Kesehatan Kulit-Istimewa-IST, Dokumen
RadarSelatan.bacakoran.co - Jenis makanan yang dikonsumsi serta cara mengolahnya dapat berdampak pada kesehatan kulit, menurut Dr. dr. Sondang MH Amelia P. Sirait, Sp.DVE(K), MPed.Ked, FINSDV, FAADV, seorang dokter spesialis dermatovenerologi.
Dalam sebuah diskusi daring tentang kesehatan kulit pada Jumat, Dr. Sondang menyampaikan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi sebaiknya dihindari, terutama saat berpuasa, demi menjaga kesehatan kulit.
BACA JUGA:UMKM Wajib Jual Makanan Sehat dan Halal di Objek Wisata
BACA JUGA:Waspada! 5 Makanan Ini Sebaiknya Tidak Dimasak dengan Air Fryer
Makanan seperti olahan, cepat saji, roti putih, sereal, dan camilan manis berpotensi memicu gangguan kesehatan, termasuk jerawat.
Menurutnya, makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memengaruhi hormon insulin dan IGF-1, yang juga dipicu oleh konsumsi produk hewani, khususnya susu dan turunannya.
“Produk susu memiliki kadar IGF-1 yang tinggi, sehingga sebaiknya dikurangi untuk menurunkan indeks glikemik," ujar Dr. Sondang, yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Dermatologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
BACA JUGA:Selain Lebih Harum, Ini Alasan Daun Pisang Dipilih sebagai Pembungkus Makanan Tradisional
BACA JUGA:BPOM Bengkulu Ingatkan Tuk Waspadai Makanan Mengandung Zat Berbahaya
Sebagai alternatif, ia menyarankan konsumsi nasi dingin atau jenis beras seperti basmati, merah, hitam, atau coklat yang memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Ia juga tidak menganjurkan konsumsi sereal, tetapi merekomendasikan oat mentah, roti gandum utuh, roti sourdough, pasta, serta buah-buahan.
Selain memilih makanan, cara pengolahannya juga perlu diperhatikan. Dr. Sondang menjelaskan bahwa interaksi protein atau lemak dengan gula dapat menghasilkan advanced glycation end products (AGEs), senyawa beracun yang memperlambat penyembuhan luka, merusak keratinosit, serta meningkatkan produksi melanin yang membuat kulit lebih gelap.
BACA JUGA:Mengapa Orang Indonesia Menyukai Makanan Pedas? Ini Alasannya!
BACA JUGA:Warga Bengkulu Selatan Diajak Konsumsi Makanan Alternatif Pengganti Nasi
"Lebih parah lagi, AGEs dapat merusak serabut kolagen di lapisan dermis, yang menyebabkan kulit kendur dan mempercepat penuaan," jelasnya.
Makanan yang digoreng, dipanggang, atau mengalami perubahan warna menjadi coklat seperti daging panggang dan roti panggang mengandung AGEs dalam jumlah tinggi.
Sebagai gantinya, ia menyarankan metode memasak seperti merebus, mengukus, atau menumis yang lebih ramah bagi kesehatan kulit.
BACA JUGA:Hindari 5 Makanan Ini Saat Mengalami Kaki Keseleo, Ini Bahayanya
BACA JUGA:Tips Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Sahur dari Ahli Gizi
Selain pola makan, menjaga hidrasi tubuh dengan minum air setidaknya delapan gelas sehari juga penting untuk kesehatan kulit.
Ia juga merekomendasikan penggunaan pelembap dan tabir surya yang sesuai, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.