radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemanfaatan limbah padat minyak CPO sawit masih belum maksimal digunakan para peternak di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).
Hal ini karena masih belum banyaknya masyarakat yang tahu manfaat dan fungsi solid dalam membantu proses penggemukan hewan ternak.
BACA JUGA:Kebutuhan Pegawai Seluma Terpenuhi Jika Seluruh Formasi CASN Dilamar
BACA JUGA:Dinyatakan TMS, Reskan Minta KPU Bengkulu Selatan Dapat Teliti
Menyikapi hal itu, Mill Manager Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. SBS Ahmad Simare-mare mengajak para peternak di Bengkulu Selatan untuk mulai memanfaatkan limbah padat solid untuk pakan ternak. Baik kambing, domba, sapi maupun kerbau.
Menurut Simare-mare, ada banyak keuntungan jika masyarakat menggunakan solid tersebut sebagai pakan. Diantaranya bisa membantu proses penggemukan ternak secara cepat bahkan mencapai 0,77 kg per harinya dalam seekor ternak.
BACA JUGA:Besok, 930 Anggota BPD Dikukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan
BACA JUGA:Pemkab Seluma Perkuat Lembaga Posyandu
“Di PKS kami memang menghasilkan solid sebagai limbah padat dari CPO. Solid ini kaya manfaat, baik sebagai sumber nutrisi untuk tanaman maupun ternak. Silahkan masyarakat yang ingin memanfaatkan, karena memang solid bisa untuk pakan ternak,” ujarnya.
Lanjut Simare-mare, beberapa peternak yang mulai memanfaatkan solid adalah mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia peternakan.
BACA JUGA:Harga Cabai Turun Jadi Rp 30 Ribu, Petani Seluma Menjerit
BACA JUGA:Ini Daftar 13 SMP Penerima Dana Rehab Gedung
Maka itu, dia mengajak kaum peternak pemula untuk mulai menggunakan zat tersebut sebagai makanan pendung kedua setelah rumput.
“Tapi untuk takaran berapa solid yang pantas diberikan kepada seekor ternak dalam sehari itu harus konsultasi ke bidang peternakan. Kami disini sifatnya hanya menyediakan saja,” jelas Simare-mare.
BACA JUGA:Pemdes Bandung Ayu Deklarasi Desa Layak Anak, Kades: Kemerdekaan Anak Hak Mutlak!