Harga TBS Kembali Naik, di Pabrik Nyaris Sentuh Rp3000

TBS : Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Selatan kembali naik. Tampak proses bongkar muat TBS sawit -Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Harga jual tandan buah segar (TBS) sawit ditingkat pengepul kembali naik akhir-akhir ini. Hal ini lantaran pengaruh kurs dollar terhadap rupiah melemah yang mengakibatkan harga jual CPO dunia meningkat.
Saat ini harga TBS ditingkat pengepul mencapai Rp2700 per kilogram. Sementara di pabrik, nyaris Rp3000 per kilonya. Padahal, sebelumnya harga TBS ditingkat pengepul hanya Rp2400.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Evaluasi Pembagian MBG B3
Nuhardi (39) pengepul sawit asal Kecamatan Pino Raya membenarkan adanya kenaikan harga TBS sawit. Diakui Ahmad, naiknya harga TBS disambut sumringah para petani.
"Alhamdulillah sudah ada pergerakan harga ke lebih tinggi. Ini sudah lama dinantikan para petani dan masyarakat," ujar Nuhardi.
Lanjutnya, harga tersebut termasuk untuk semua jenis TBS atau biasa disebut dengan TBS universal.
BACA JUGA:Tragedi Nyawa di Warung Remang-remang, Tersangka Terancam Penjara 7 Tahun
"Tapi kalau diantar ke lapak, harganya bisa lebih tinggi lagi," imbuhnya.
Terpisah, KTU PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS) Softjan Tjiawi membenarkan adanya kenaikan harga sawit. Softjan menyebut harga bisa saja terus naik kedepannya, seiring dengan menguatnya harga rupiah.
"Memang perubahan kurs dollar sangat berpengaruh dengan harga CPO. Semakin rupiah menguat, maka CPO semakin mahal," jelasnya.
Masih kata Softjan, harga TBS seringkali tidak sama dengan harga pabrik lain. Hal ini karena selisih biaya operasional dan juga biaya lainnya.
"Memang ada selisih di pabrik satu dengan lainnya. Tapi selisihnya tidak terlalu jauh," jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan dan Pemkot Pagar Alam Kembali Bahas Kerjasama Strategis