Rusak Parah, Petani Binjai Jaya Berharap Pemerintah Rejab JSP
Kondisi jalan menuju hamparan sawah Binjai Jaya rusak parah-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, PINO RAYA - Kondisi Jalan Sentral Produksi (JSP) menuju hamparan sawah Binjai Jaya Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya kian memprihatinkan.
Jalan yang sudah puluhan tahun tidak diaspal tersebut berlumpur saat musim hujan. Tak ayal, petani semakin kesulitan mengeluarkan hasil panen maupun menjangkau sawah mereka.
BACA JUGA:Tenggak Miras dan Bawa Sajam 4 Remaja Di Kaur Diamankan Polisi
Maril (60) petani setempat mengaku, total panjang JSP Binjai Jaya mencapai 120 meter. Jalan itu sebelumnya hanya disiram Batu koral. Karena lama tak direhab, saat ini jalanan berlumpur parah.
BACA JUGA:Gubernur Ingatkan Masyarakat Pentingnya Kesehatan Jantung
"Kami berharap pemerintah segera rehab JSP ini. Kasihan sekali petani saat mau mengeluarkan hasil panen maupun menjangkau sawah," ujarnya.
Lanjut Maril, JSP tersebut menjadi akses Satu-satunya yang lancar dilewati kendaraan bahkan sampai ke tengah sawah. Jika jalan dibiarkan rusak, maka kedepan akses bisa terputus, sebab di pertengahan JSP ada anak sungai.
BACA JUGA:Pertamina Datangkan 2.000 Kiloliter BBM Atasi Antrean Panjang di SPBU
"Yang dekat anak sungai juga perlu bronjong, karena itu rawan longsor. Makanya, pemerintah harus turun ke lapangan," kata Maril.
Senada disampaikan Marhayadi (45) petani lainnya, bahwa JSP tersebut harus dibangun aspal. Sehingga kekuatan jalan semakin terjamin.
BACA JUGA:Cuaca Buruk Picu Kelangkaan BBM di Bengkulu, Polisi Cegah Penimbunan
"Jika hanya mengandalkan Batu koral, maka kondisinya tidak bertahan lama. Oleh karena itu, kami berharap dibangun aspal hotmix," pungkasnya. (rzn)