Akses Manna-Pagaralam Sempat Lumpuh Empat Jam

Jumat 09 Aug 2024 - 08:58 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, ULU MANNA - Akses Manna (Bengkulu Selatan) menuju Kota Pagaralam Provinsi Sumsel sepmat lumpuh selama empat jam, Kamis (8/8/2024) pagi.
Ratusan kendaraan dari dua arah tampak memadati badan jalan untuk menanti akses kembali normal dan bisa dilewati.


Longsor di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna membuat kendaraan tidak dapat melintas-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

Longsor di Desa Air Tenam Kecamatan Ulu Manna membuat kendaraan tidak dapat melintas. Tumpukan longsor berupa batang pohon, tanah dan bebatuan menggunung setinggi dua meter dengan panjang empat meter tidak memungkinkan kendaraan manapun melewatinya.

BACA JUGA:Asyik Nonton Bola Turnamen Dandim Cup, Tetiba Kasdim Bagikan Doorprize

BACA JUGA:Polres Kaur Bekuk 2 Tersangka Penganiayaan dan 5 Tersangka Curanmor

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi,SE menyebut bahwa awal mula longsor sekitar pukul 08.15 WIB hari Kamis (8/8/2024).
Longsor terjadi karena kawasan Ulu Manna hingga beberapa kecamatan mengarah ke Sumsel diguyur hujan lebat disertai petir.
Tim yang mendapatkan informasi longsor langsung menuju lokasi dengan dilengkapi peralatan evakuasi.

BACA JUGA:Kejari Seluma Mulai Periksa Saksi Dugaan Penyerobotan Kawasan Cagar Alam

BACA JUGA:Meski Pencalonannya Diragukan dan Rawan Digugat, Gusnan Tetap Tampil Santai

“Akses lalu lintas kembali normal sekitar pukul 12.00 WIB atau lumpuh selama empat jam. Kendala utama evakuasi karena memang tumpukan material longsor yang tinggi ditambah dengan  material batang kayu yang melintang ditengah jalan,” ujarnya.
Lanjut Akisar, dalam evakuasi tersebut, petugas hanya melakukan evakuasi secara manual. Ini karena alat berat yang biasa digunakan belum dapat dimobilisasi ke lokasi longsor.

BACA JUGA:Pengusaha Tambak Diminta Berdayakan Warga Lokal

BACA JUGA:Tenggak Miras Bersama, Cekcok dan Berakhir dengan Tewasnya 2 Pemuda

Namun, proses evakuasi tetap berjalan lancar karena memang jumlah petugas yang diterjunkan BPBD BS sangatlah banyak.
“Semua material longsor kami pindahkan ke sisi kiri jalan, termasuk batang pohon sudah dibuang agar tidak lagi menutupi jalan,” imbuhnya.
Sementara untuk korban jiwa maupun luka atas insiden tersebut, Akisar memastikan tidak ada korban apapun.

BACA JUGA:Pemberitaan Yang Diterbitkan Bawaslu Dievaluasi

BACA JUGA:Satgas PPA Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Sebab, saat longsor terjadi kebetulan tidak ada satupun warga atau kendaraan yang melintas di lokasi. Namun, untuk nilai kerugian materiil, Akisar mengaku jumlah tersebut masih dirincikan pihaknya.
“Wilayah Ulu Manna sampai ke Kabupaten Tanjung Sakti Sumsel memang rawan longsor, apalagi saat hujan deras, hampir dipastikan bencana longsor akan terjadi. Makanya, kami terus mengimbau pengendara agar waspada lewat sini, hindari betul perjalanan malam hari,” demikian Akisar.

Kategori :