Material Longsor Belum Di Jalan Belum Disingkirkan Ketua DPRD Seluma Meradang

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Ketua DPRD Seluma April Yones meradang. Pasalnya material longsor yang menimbun ruas jalan lintas di kawasan Ulu Talo Kabupaten Seluma ada yang belum dibersihkan dan masih menutupi badan jalan.

April Yohanes meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma cepat tanggap terhadap penanggulangan pasca bencana yang terjadi. Apalagi saat ini sedang terjadi musim penghujan, sehingga bencana banjir dan tanah longsor masih menghantui.

BACA JUGA:Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Bakal Lakukan Pembinaan Penyuluh Agama Islam

Contohnya longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Ulu Talo, hingga saat ini akses jalan menuju Kecamatan Ulu Talo belum bisa dilalui pasca longsor pada Sabtu malam 18 Oktober 2025 lalu. BPBD Seluma belum menurunkan alat berat untuk membersihkan tanah material longsoran yang menimbun badan jalan.

"DPRD Seluma meminta BPBD lebih sigap dalam menghadapi situasi bencana. Longsor itukan sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Jadi sudah seharusnya mereka cepat bertindak," tegas  April Yones.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Lakukan Observasi Kejiwaan Pelaku Pembacokan Ibu dan Dua Anak

Dia menambahkan, belum dibersihkannya material longsor di kawasan Ulu Talo berdampak luas pada masyarakat. Mobilitas masyarakat terganggu, mereka tidak bisa mengeluarkan hasil bumi selama dua hari ini.

Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada alat berat dari BPBD ataupun Pemkab Seluma yang turun membersihkan material longsoran tanah yang menutupi seluruh akses jalan. Yang ada saat ini alat berat milik perusahaan PT MPA.

BACA JUGA:Seluma Siapkan Anggaran Rp 5 Miliar Untuk Kegiatan MTQ

"Kita sama ketahui kondisi cuaca saat ini seperti apa dan Seluma inikan rawan bencana. Seharusnya alat berat sudah siap," ujarnya. 

Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Ulu Talo, Kadirman mengatakan ada 5 titik longsor yang terjadi di daerah Ulu Talo, yang terparah di dekat jembatan Kampit, sesudah desa Pagar.

Kardiman menyebut hal itu terjadi karena hujan deras yang terjadi di kawasan Ulu Talo sejak Sabtu pukul 16:30 WIB hingga pagi hari.

BACA JUGA:Seorang Balita Dikabarkan Hanyut di Pantai Padang Burnai

"Saat ini yang dari arah Ulu talo sudah ada alat berat dari PT MPA yang sudah membersihkan jalan, namun jalan yang arah Desa Pagar sampai saat ini belum ada alat berat yang membersihkan," tegasnya. (rwf)