Pohon Tumbang dan Longsor Hantam Wilayah Bengkulu Selatan, Dampak Hujan Cuaca Ekstrem

Pohon tumbang di wilayah Kecamatan Kota Manna sempat menutup akses lalu lintas kendaraan, Rabu (8/10/2025)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tingginya intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Bengkulu Selatan sehari terakhir telah menyebabkan bencana pohon tumbang dan longsor di jalan raya. 

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setidaknya ada tiga titik pohon tumbang beserta longsor yang berdampak besar terhadap kelancaran akses lalu lintas kendaraan. 

BACA JUGA:Inspektorat Kaur Kebut Penyelesaian LHP Audit Reguler Kegiatan Desa

Titik pertama terjadi di Jalan Padang Panjang Kecamatan Kota Manna, Desa Suka Bandung Kecamatan Pino Raya, lalu Desa Tanggo Raso Kecamatan Pino Raya. 

Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi menuturkan, tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian longsor dan pohon tumbang tersebut.

Hanya saja, akses lalu lintas sempat macet beberapa jam sebelum material longsor dan pohon tumbang berhasil dibersihkan petugas. 

BACA JUGA:Ini Daftar Nama Calon Sekda Provinsi Bengkulu Yang Lolos Lelang Jabatan

"Sejak hujan lebat pada Selasa (7/10/2025) malam, kami langsung memantau situasi lingkungan. Dimana, pohon tumbang menutupi ruas jalan Padang Panjang," ujarnya. 

Lanjut Hen Yepi, saat kejadian itu, tim reaksi cepat (TRC) BPBD langsung mengerahkan dua regu penanggulangan.

BACA JUGA:Dua Jembatan Diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum RI Untuk Dibangun

Alhasil, material pohon tumbang maupun longsor langsung bisa dievakuasi dan tim bisa langsung bergerak ke titik kedua. 

"Kejadiannya nyaris bersamaan, oleh karenanya tim kami tak bisa berlama-lama di lokasi. Tapi alhamdulillah, semuanya ter tanggulangi dengan baik," papar Hen. 

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Tanam Jagung Kuartal ke IV di Lahan 1 Hektar untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Ditambahkan Kabid Penanggulangan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, SE, bahwa selama evakuasi, tim belum menurunkan alat berat. Hal ini karena material masih dapat dibersihkan dengan peralatan manual. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan