Harga Nyaris Sama, Minyak Curah Kian Ditinggalkan Masyarakat Bengkulu Selatan

Senin 22 Jul 2024 - 19:19 WIB
Reporter : Rezan
Editor : Suswadi AK

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Harga yang nyaris sama membuat warga Bengkulu Selatan mulai meninggalkan minyak goreng curah.

Harga jual minyak goreng curah yang sudah di atas Rp 15 ribu per liter, nyaris sama dengan minyak goreng kemasan yang seharga Rp 16 ribu per liter.

BACA JUGA:Kasus GHPR di Seluma Masih Tinggi, 195 Orang Jadi Korban

BACA JUGA:Warga Cahaya Negeri Kembali Minta Jembatan Sentraproduksi Diperbaiki

Deni Saputra (26) pemilik warung Deni Grosir Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, selain harganya mahal kini minyak goreng curah sulit didapat.

Sering kali kiriman minyak curah dari Bekasi dan Bogor terhambat karena stok yang minim. "Kalau harga grosiran, minyak curah Rp 15.500 seliternya.

BACA JUGA:HBA Ke-64, Kajari Kaur Harap Makin Profesional

BACA JUGA:Besok KPU Kaur Selesaikan Proses Coklit Mata Pilih, Hasilnya Tunggu Rapat Pleno

Makanya tak heran kalau harga jual minyak curah ini ada yang lebih dari harga minyak kemasan di warung-warung," katanya.

Lanjut Deni, mahalnya harga minyak curah sejak kelangkaan minyak pada awal tahun 2022 lalu. Sejak itu, stok minyak curah selalu berkurang dan sulit didapat. Kalaupun ada, jumlah pembelian juga dibatasi.

BACA JUGA:Tenno Heika Berharap LHP BPK Disampaikan ke DPRD

BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Sahkan Raperda RPJPD Menjadi Perda

"Jadi sistem kami belinya sama seperti beli BBM, dibatasi dan ada jadwal tertentu. Makanya kalau dibilang mau pilih jual minyak jenis apa, kami rasanya nyaman jual minyak goreng kemasan," jelas Deni.

Bagi Deni, peminat minyak curah hanya kalangan penjualan gorengan dan penjualan kerupuk saja. Sedangkan untuk konsumsi harian masyarakat lebih pilih minyak kemasan yang ada harganya lebih murah.

BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Harapkan OPD Lakukan Penyelenggaraan Kearsipan Terpadu

Kategori :