Mutasi dan Kukuhkan Pejabat Eselon II, Bupati Bengkulu Selatan Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan melaksanakan mutasi dan pengukuhan pejabat eselon II sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja aparatur pemerintahan. 

Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan, Senin, 10 November 2025. Dipimpin langsung Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajudin didampingi Wakil Bupati Yevri Sudianto, pelantikan berlangsung khidmat.

Dalam kata sambutannya, Bupati Rifai menyampaikan mutasi dan pengukuhan jabatan merupakan proses yang lazim dalam birokrasi pemerintahan daerah.

BACA JUGA:Main Futsal Di Lapangan Desa Tanggo Raso, Bunus 1 Dus Air Mineral 

Menurutnya, langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi, menyesuaikan kebutuhan instansi, serta memberikan kesempatan bagi pejabat untuk mengembangkan potensi dan inovasi di bidang tugasnya masing-masing.

“Mutasi dan pengukuhan ini bukan sesuatu yang luar biasa. Ini adalah proses alami dalam penyegaran birokrasi agar pemerintahan kita tetap dinamis dan berdaya saing. Tidak ada unsur politik, apalagi dendam. Semua keputusan diambil berdasarkan evaluasi kinerja dan kebutuhan organisasi,” tegas Bupati.

Bupati juga menekankan pentingnya loyalitas dan profesionalitas seluruh pejabat dalam menjalankan tugas. 

BACA JUGA:Bupati Seluma Launching Sekolah Percontohan Pancasila

Ia berharap pejabat yang baru dilantik mampu bekerja dengan semangat baru, menumbuhkan inovasi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Jabatan adalah amanah. Siapa pun yang dipercaya menduduki posisi tertentu harus mampu membuktikan kinerjanya. Yang terpenting, bekerja dengan hati, jujur, dan fokus untuk kemajuan Bengkulu Selatan,” ujar Rifai.

Dalam kesempatan itu, bupati juga mengingatkan bahwa mutasi dan penataan jabatan belum sepenuhnya selesai. 

BACA JUGA:Sekdisdikbud Bengkulu Selatan Tekan Kedisiplinan Guru, Berikut Arahannya

Pemerintah daerah masih akan melakukan mutasi susulan, mengingat masih terdapat sejumlah posisi eselon II dan eselon III yang belum terisi.

“Masih ada beberapa jabatan yang kosong, baik di tingkat eselon II maupun eselon III. Dalam waktu dekat akan ada mutasi lanjutan untuk melengkapi struktur pemerintahan. Semuanya akan dilakukan secara bertahap sesuai mekanisme dan hasil evaluasi kinerja pejabat,” jelasnya.