radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Guna melakukan deteksi dini terhadap kerawanan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu memberikan pembekalan kepada agen atau Intel desa dan kelurahan yang berjumlah 195 orang. Pembekalan itu digelar di gedung serba guna (GSG) Pemkab Kaur, Kamis 16 Mei 2024.
"Mereka ini sifatnya relawan, kita tugasnya memberikan laporan bila ada persoalan atau kejadian yang ada di desa masing-masing," ujar Kepala Kesbangpol Bengkulu Jaduliwan, SE, MM kepada Rasel kemarin (26/5).
BACA JUGA:Wabup Bengkulu Selatan Ajak Dukung Penurunan Stunting Melalui Pendekatan KRS
BACA JUGA:Masa Tugas Hanya 8 Bulan, Berapa Gaji Yang Diterima PPK?
Dikatannya sampai saat ini 195 agen desa dan kelurahan itu dipekerjakan tanpa honor. Mereka ditunjuk berdasarkan rekomendasi desa masing-masing. Meski demikian dia mengaku tetap akan mengupayakan agar kedepan dapat dialokasikan dana untuk pemberi infomasi tersebut.
BACA JUGA:Langgar Aturan, Satpol PP Kaur Turunkan Paksa Papan Reklame
"Kita minta mereka mulai aktif, misalnya ada kejadian longsor, kebakaran, atau konflik-konflik sosial dapat secepatnya melapor melalui grup yang sudah dibuat. Sehingga dapat dideteksi sedini mungkin," tambahnya.
BACA JUGA:PPK Dilantik, Emex: Waspada Potensi Konflik Lebih Tinggi
Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH memberikan apresiasi kepada Kesbangpol yang sudah membentuk jaringan deteksi dini. Dengan adanya sosialisasi dan pemantapan tentang kapasitas agen tingkat desa dan kelurahan dia berharap Kewaspadaan dini dapat terdeteksi sedini mungkin.
BACA JUGA:Perda Sudah Ada, ASN Bengkulu Selatan Akan Jalani Tes Urine
BACA JUGA:Kejari Pelajari Dugaan Penyelewengan Dana Insentif Fiskal Stunting
"Infomasi yang diberikan oleh para agen desa ini benar-benar bermanfaat, kedepan kita akan upayakan agar para agen desa ini dapat diberikan kompensasi," ujar Bupati. (jul)