Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Sudah tiga hari terakhir wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan diguyur hujan berintensitas tinggi. Bahkan, kondisi tersebut diprediksi bakal terus terjadi hingga beberapa waktu kedepan. Mengingat gumpalan awan mengandung material air cukup tinggi dan juga pengaruh angin yang menurun akhir-akhir ini.

Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan mengingatkan masyarakat agar waspada bencana alam. Terutama sekali untuk masyarakat yang bermukim di dekat daerah aliran sungai (DAS) dan juga tanah yang rendah.

BACA JUGA:Gandeng PLN, Bupati Rifai Data Lampu Jalan Yang Mati

“Perubahan cuaca memang signifikan, banyak pengarung eksternal yang merubah cuaca. Terutama sekali untuk saat ini hujan intensitasnya cukup tinggi, dan harus diwaspadai masyarakat,” ujar Kalaksa BPBD Bengkulu Selatan, Hen Yepi, S.Pi.

BACA JUGA:Bendahara Puskesmas Palak Bengkerung Terancam Penjara 20 Tahun

Lanjut Hen Yepi, pihaknya sudah memetakan titik yang sangat rawan bencana. Salah satunya ancaman banjir dan tanah longsor. Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa agar cepat memberikan informasi terkait kejadian bencana alam.

BACA JUGA:Jalan Provinsi Rusak, Cari Solusi, Wabup Akan Temui Gubernur Bengkulu

“Tim penanggulangan sudah kami siagakan,karena di lapangan kami melihat ada perubahan arus sungai. Beberapa diantaranya ada yang alami peningkatan debet,” jelas Hen Yepi.

BACA JUGA:Komisi II DPRD Kaur Kawal Usulan Perbaikan Jembatan Muara Dua

Namun beber Hen, masyarakat jangan panik berlebihan. Masyarakat cukup mempersiapkan diri dan tahu lokasi untuk berlindung jika memang sewaktu-waktu bencana alam melanda. Pihaknya juga akan lebih sering turun ke lapangan guna melihat  kondisi masyarakat.

BACA JUGA:Seleksi PPPK Diumumkan, Yang Lulus Bersiap Isi Daftar Riwayat Hidup

“Yang jelas, selain harus diwaspadai, bahwa turunnya hujan juga memberikan dampak yang sangat bagus untuk pertanian hingga cadangan air bersih. Sehingga, kepanikan berlebihan agar tidak terjadi,” pungkas Yen. (rzn)