8000 Pelanggan Listrik Pascabayar Rutin Nunggak, PLN Ingatkan Pemutusan Jaringan Permanen

Manager PLN ULP Manna, Yossa Perdana-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Manager PLN ULP Manna kabupaten Bengkulu Selatan Yossa Perdana mengingatkan seluruh masyarakat Bengkulu Selatan atau yang menggunakan meteran listrik pascabayar agar tidak lagi menunggak tagihan listrik.
Sebab lebih dari 43.000 pengguna jaringan listrik pascabayar , ada 8000 pelanggan yang sering nunggak sehingga total tunggakan mencapai 1 miliar lebih.
BACA JUGA:Hujan Turun, Debit Sungai Air Pino Naik, Warga Mulai Waspada
"Tunggakan tagihan listrik bisa berdampak pada pemutusan jaringan secara permanen. Makanya masyarakat jangan lagi nunggak listrik," ujarnya.
Dalam penyampaiannya Yossa menegaskan bahwasanya pembayaran terakhir tagihan listrik pada tanggal 21 setiap bulan berjalan lewat dari tanggal itu maka dihitung benda bulanan.
BACA JUGA:71 Pelajar Kaur Bersaing Mendapatkan Beasiswa di Pentaru KKP
"Kami mengingatkan masyarakat agar perhatikan betul pembayaran tagihan listrik Jangan pernah menunggak tagihan karena masyarakat sendiri lah yang akan merugi, " ujarnya.
Oleh karena itu lanjut Yossa kebiasaan tersebut jangan sampai berulang sehingga PLN menerapkan kebijakan yang sangat tegas.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Tolak Beli Mobil Dinas, DLHK Beli 2 Unit Mobil Sampah
"Lewat dari tunggakan sebulan sebetulnya sudah bisa diputus, Namun kami masih mengedepankan sifat sosial sehingga kami tunggu sampai 2 bulan. lewat dari jumlah tersebut maka kami langsung melakukan pemutusan permanen," kata Yossa.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Kembali Lobi Calon Investor Asing
Di sisi lain guna mempermudah sistem pembayaran listrik masyarakat, Yossa mengaku bahwasanya sistem pelayanan bisa dilakukan secara door to door di mana para petugas PLN siap mendatangi rumah masyarakat yang akan membayar listrik.
BACA JUGA:JPU Hadirkan Pengusaha Tambang di Sidang Rohidin, Buktikan Dugaan Gratifikasi
"Sekarang pelayanan ada beberapa cara baik melalui pembayaran sistem digital melalui door to door atau atau bisa langsung datang ke kantor kami. tapi yang jelas kami menginginkan agar masyarakat lebih tertib membayar listrik sehingga tercapai keandalan listrik dan juga penerangan yang merata, " pungkas Yossa. (rzn)