KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan tidak henti-hentinya mendorong masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Namun fakta di lapangan masih banyak terdapat sampah di pinggir jalan dan aliran sungai, bahkan objek wisata.
BACA JUGA:Usut Tukar Guling Lahan Pemkab Seluma Tahun 2008: Mantan Kepala BPN Bengkulu Selatan 2023 Diperiksa
BACA JUGA:Pemkab Seluma Kembali Santuni Anak Yatim
Terbukti banyaknya tumpukan sampah seperti potongan kayu dan sampah lainnya setiap hari berada di sepanjang bibir Pantai Pasar Bawah yang berasal dari kiriman Sungai Air Manna maupun sampah lainnya.
BACA JUGA:Antisipasi Kendala, Penyaluran Logistik Pemilu Dipetakan
BACA JUGA:Launching Manunggal Air, Wujud Kesejahteraan Warga
"Sampah ini selalu menjadi permasalahan, namun kita selalu berharap bisa mengurangi volume sampah dalam satu wilayah. Yakni buanglah sampah pada tempatnya, dan semua pihak harus terlibatnya. Baik itu pihak pemerintah desa, camat, kelurahan sangat penting karena persoalan sampah ini jangan hanya dititikberatkan pada DLHK," kata Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni.
BACA JUGA:Kejar Sertifikasi Aset Lahan dan Bangunan
BACA JUGA:Rencana Larangan Siswa Bawa Hp Ternyata Ditentang Para Orang Tua
Ia berterima kasih pada pihak kelurahan dan pemerintah desa yang telah ikut serta terlibat dalam penangan sampah dengan pengadaan sepeda motor roda tiga untuk angkutan sampah.
BACA JUGA:Sulap Bahan Bekas, Jadi Barang Bernilai Ekonomis
BACA JUGA:Sambangi Warga Jelang Pencoblosan, Ini Pesan Polisi...
"Terkhusus penangan sampah dibibir Pantai Pasar Bawah kami terus berupaya mengangkut dan membuangnya secara rutin ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah," ujar Haroni.
BACA JUGA:Kepala Belum Keras? Pakai Helm SNI Saat Berkendara