3 Proyek DAK Disdikbud Seluma Terhutang Rp 1,1 Miliar

Senin 24 Feb 2025 - 18:24 WIB
Reporter : Fauzan
Editor : Sahri

radarselatan.bacakoran.co, TAIS -  Tiga proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Seluma terhutang.

Tiga proyek tersebut bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) di Disdikbud Seluma.

BACA JUGA:Bupati: Soal Mutasi Tunggu Instruksi Mendagri, Pemerataan Guru dan Nakes Dipercepat

Nominal yang belum dibayar pada tahun 2024 sebesar kurang lebih Rp 1,1 miliar. Kepala Disdikbud Kabupaten Seluma, Farzian membenarkan kondisi itu.

Dia mengatakan,  semua proses kelengkapan administrasinya telah dituntaskan oleh Disdikbud Kabupaten Seluma sejak lama.

Sehingga pada saat ini tahapannya tinggal menunggu proses dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Seluma.

"Selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, secara prosedur dan manajemen pengajuannya sudah kami tuntaskan sejak lama. Tinggal lagi menunggu BKD untuk memproses pencairannya.

Untuk kendala mengapa belum dicairkan, itu saya tidak bisa menjelaskannya karena bukan wewenang saya," ujar Farzian kemarin.

BACA JUGA:Bupati Seluma Sampaikan Pidato Perdana 3 Maret Mendatang

Dari 3 item kegiatan bersumber dari anggaran DAK yang terhutang tersebut yakni, pembayaran 100 persen rehabilitas ruang kelas SMP Negeri 15 Seluma dengan anggaran Rp 945.397.000, Rehabilitas ruang ibadah SMP Negeri 14 Seluma Rp 69.400.000 dan pembangunan area bermain beserta APE TK Negeri Pembina Rp 147.907.000.

Kadis Dikbud Seluma meminta kepada para rekanan untuk bersabar. Karena Disdikbud Kabupaten Seluma akan berkoordinasi dengan BKD Seluma untuk meminta kepastian pencairannya.

"Untuk rincian totalnya Rp 1.162.704.000. Akan kami upayakan koordinasikan, agar kegiatan yang terutang tersebut dapat segera dicairkan," ujarnya.

BACA JUGA:Ops Keselamatan Nala Berakhir, Gelar Operasi Gabungan

Untuk diketahui, pada tahun 2024 terdapat Rp 26 miliar DAK Fisik yang dikelola oleh Disdikbud Kabupaten Seluma. Sasarannya untuk tingkat SMP ada 11 sekolah yang mendapat pembangunan dengan total anggaran Rp 15,9 miliar.

Item yang direhab beragam, mulai dari rehab ruang kelas, rehab perpustakaan, rehab ruang ibadah, toilet, laboratorium, ruang tata usaha hingga ruang guru.

Kategori :