Tidak Mewakili Budaya Asli, Desa Talang Benuang Tolak Sekujang Ditampilkan

Kepala Desa Talang Benuang, Sarwan Effendi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, SUKARAJA - Rencana penampilan kebudayaan Sekujang yang akan ditampilkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Seluma di Kota Tua pada Jumat (10/10/2025) menuai protes.

Pasalnya, masyarakat Desa Talang Benuang yang selama ini melestarikan kebudayaan Sekujang sama sekali tidak dilibatkan oleh Disdikbud Seluma.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan, Samsat Kaur Terapkan Program 3S

Protes dan kecamatan ini disampaikan kepada masyarakat bersama dengan Pemerintah Desa Talang Benuang. 

Kepala Desa Talang Benuang, Sarwan Effendi mengatakan dari proses gladi resik yang dilaksanakan di Taman Wisata Kota (TWK) beberapa hari yang lalu, sama sekali tidak mencerminkan budaya Sekujang.

Sehingga masyarakat Desa Talang Benuang meminta agar Disdikbud Seluma tidak membawa nama Sekujang.  Karena tidak mencerminkan kebudayaan Sekujang. 

BACA JUGA:Kapolres Kaur Berikan Edukasi Bijak Bermedia Sosial kepada Pelajar

"Desa Talang Benuang adalah desa pewaris dan pelestari kebudayaan Sekujang. Tapi dari gladi resik yang kami lihat justru mirip tarian India. Sekujang tidak memakai tari-tarian. Sekujang harus menggunakan properti menggunakan ijuk secara lengkap," ujar Sarwan Effendi. 

Selain itu, Sarwan mengatakan sebelum pelaksanaan Sekujang. Harus didahului dengan berdoa, selain itu juga tokoh adat dan tokoh masyarakat harus dikumpulkan. 

Lebih lanjut, Sarwan mengatakan silahkan jika Disdikbud Seluma ingin menampilkan kebudayaan daerah. 

Tapi untuk Sekujang harus ditampilkan lengkap termasuk prosesi sebelum pelaksanaan. Kemudian tidak ada iringan penari pada pelaksanaan budaya Sekujang. 

BACA JUGA:BPN Kaur Salurkan 420 Sertifikat Tanah melalui PTSL

"Selain masyarakat, tokoh adat, dan Pemdes Talang Benuang tidak dilibatkan, untuk pemain Sekujang yang akan dibawa juga bukan berasal dari Talang Benuang. Padahal anak muda dari Desa Talang Benuang yang lebih memahami," pungkas Sarwan Effendi. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan