radarselatan.bacakoran.co - Mungin bagi sebagian petani di Indonesia nama padi Kolosebo masih asing.
Padahl padi ini sangat unggul dan sempat menjadi paling fenomenal di tahun 2023 lalu.
Padi ini memiliki bentuk daun bendera padi Kolosebo ini agak panjang, dan tinggi tanamannya sedang.
Padi Kolosebo ini memiliki batang yang sedang, namun cukup keras sehingga membuat padi ini tahan rebah meskipun ditanam dimusim penghujan.
BACA JUGA:Keunggulan Padi Bima Sakti, Buah Banyak dan Tahan Rebah, Cocok DItanam Pada Musim Hujan
Padi ini memiliki malai panjang mampu menghasilkan sekitar 180-230 bulir per malai.
Padi Kolosebo ini rentan terhadap serangan hawar daun bakteri. Untuk mengantisipasi hal ini, kita perlu menggunakan bakterisida, terutama jika ditanam pada musim penghujan.
Kerapatan bulirnya kurang padat, meskipun ini masih dalam standar, terutama karena malainya panjang.
Padi Kolosebo memiliki bulir yang bentuknya hampir sama dengan padi Inpari 32, namun malainya lebih panjang.
BACA JUGA:Cocok Ditanam Saat Musim Hujan, Ini 4 Benih Padi Tahan Rebah dan Hasil Melimpah
Daun bendera padi Kolosebo panjang, sehingga hama burung tidak begitu tertarik untuk menyerangnya.
Padi Kolosebo dapat dipanen pada usia 90 hingga 95 hari setelah tanam.
Padi ini sangat digemari oleh para petani karena memiliki potensi anakan yang produktif, yaitu 30 hingga 45 batang per rumpun.
Padi Kolosebo memiliki tinggi tanaman yang tidak terlalu tinggi, sekitar 90 hingga 95 cm, dengan batang yang kokoh, sehingga tahan terhadap rebah.
BACA JUGA:Keunggulan Padi Trisultan 05, Panjang Malai Mencapai 30 cm, Bulir Lebat dan Adaptif Terhadap Lingkungan
Keunggulan lain dari padi Kolosebo adalah bobotnya yang menawan. Bobot per 1000 bulirnya bisa mencapai 33 gram, yang menunjukkan bahwa padi Kolosebo memiliki bobot 1000 butir di atas rata-rata dibandingkan padi lainnya.
Untuk panjang malainya, padi Kolosebo memiliki panjang malai sekitar 30 cm. Selain itu, padi ini memiliki rasa yang enak dan tekstur nasi yang pulen.
BACA JUGA:Pesona Pantai Karang Taraje di Lebak Banten yang Fantastis, Ada Air Terjun Di Atas Batu Karang
Padi Kolosebo juga memiliki ketahanan yang baik terhadap hama dan penyakit, terutama terhadap hama wereng dan penyakit yang disebabkan oleh jamur.
Rata-rata hasil yang diperoleh di lapangan berkisar antara 8 hingga 9 ton per hektar, dengan potensi hasil mencapai 10 hingga 12 ton per hektar. (**)