Tempat Wisata di Indonesia Sempat Populer, Kini Ditinggalkan, Ternyata Ini Penyebabnya

radarselatan.bacakoran.co - Takk hanya memiliki pemandangan yang indah dan menjadi destinasi wisata alam terbaik negara kepulauan tercinta, nyatanya Indonesia memiliki berbagai tempat wisata buatan yang tak kalah banyaknya untuk dieksplorasi.

Saking indah dan mempesona, tempat wisata ini ramai dikunjung. Namun itu dulu. Saat ini beberapa di antaranya kini terbengkalai, bahkan menyisahkan cerita mistis.

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Wisata Terbaik di Bengkulu yang Harus Dikunjungi, Ada Gunung, Pantai Hingga Peninggalan Sejarah

Nah berikut destinasi wisata yang dikenal angker dan pernah memberi pengalaman horor bagi banyak pengunjung. Kita mulai dari perjalanan horor ini dari Pulau Dewata.

BACA JUGA:Salah Satu Tempat Wisata Paling Populer Di Lampung, Ini Keunikan Pulau Pisang

Di Pulau Dewata, terdapat Taman Festival Bali yang dulunya adalah sebuah tempat rekreasi dan wisata populer nan megah di kawasan pariwisata Denpasar.

Terletak di pinggir pantai Galak, kota pasar Bali, lokasi Taman Festival Bali ini cukup mudah diakses. Pada masa itu, Taman Festival Bali menawarkan banyak wahana yang sangat menarik.

Seperti teater 3D, gunung buatan yang bisa meletus berkala, pertunjukan sinar laser di malam hari, kebun binatang, wisata alam, gedung pertunjukan, serta sejumlah wahana permainan lainnya.

Namun, sayangnya, taman ini hanya beroperasi dua tahun saja dan akhirnya tutup di tahun 1999 karena bangkrut dan gejolak ekonomi pasca reformasi.

BACA JUGA:3 Tempat Wisata di Indonesia Paling Berbeda, Indah dan Mempesona

Padahal, tempat ini hampir saja menjadi lokasi dibangunnya roller coaster terbaik pertama di dunia. Kini, Taman Festival berubah menjadi tempat horor angker dan seram, dengan tumbuhnya semak-semak dan pohon-pohon yang memenuhi area tersebut.

BACA JUGA:15 Tempat Wisata di Bengkulu, Terbaru dan Instagramable, Wajib Anda Kunjungi Saat Lebaran

Pada tanggal 10 Desember 2012, salah satu bangunan di Taman Festival Bali ini terbakar, dan sisa-sisa kebakaran membuat tampilan bangunan ini menjadi lebih seram.

Beberapa satwa dari kebun binatang yang dulu ada di sana, seperti buaya, diduga masih berkeliaran hingga saat ini.

Beberapa pengunjung bahkan kadang-kadang meyakini adanya arwah anak kecil yang terus memanggil dan mengajak bermain, serta suara nyanyian ibu-ibu yang terdengar saat berkunjung pada malam hari. Penjaga tempat ini sendiri mengaku hampir setiap hari bertemu hantu di sini.

BACA JUGA:Ribuan Dukngan Bakal Calon Gubernur Bengkulu Dempo - Kenedi di Kaur Eror

BACA JUGA:Objek Wisata Paling Terkenal di Bengkulu Selatan, Cocok Dikunjungi Saat Tahun Baru 2024, Segini Tarif Masuknya

Masih di Pulau Dewata, terdapoat Hotel Puncak Indah Bedugul yang terletak 50 km sebelah utara Kuta, Bali. Hotel ini awalnya dibangun dengan megahnya, namun seperti nasib Taman Festival Bali, hotel ini juga terbengkalai.

Banyak cerita seram yang mengelilingi hotel ini, mulai dari penampakan hantu salah satu pegawai yang tewas pada malam hari, suara ramai seperti hotel dipenuhi tamu pada malam hari, hingga kisah tentang pemuda yang mengaku bertemu dengan sosok gadis berwajah oriental dengan rambut panjang yang menggodanya pada tengah malam.

BACA JUGA:Banjir Landa Kabupaten Seluma, 118 Rumah Terendam, Jembatan Putus

Ketiga, Gili Meno di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Di sini, terdapat Bounty Beach Bungalows yang dulunya adalah penginapan yang ramai pengunjung, namun kini dipercaya telah menjadi sarang mahluk gaib.

BACA JUGA:2 Tempat Wisata Unik di Bengkulu, Rekomendasi Dikunjungi Saat Libur Nataru, Pemandangannya Indah dan Menarik

Nah berikut destinasi wisata yang dikenal angker dan pernah memberi pengalaman horor bagi banyak pengunjung. Kita mulai dari perjalanan horor ini dari Pulau Dewata.

Di Pulau Dewata, terdapat Taman Festival Bali yang dulunya adalah sebuah tempat rekreasi dan wisata populer nan megah di kawasan pariwisata Denpasar.

Terletak di pinggir pantai Galak, kota pasar Bali, lokasi Taman Festival Bali ini cukup mudah diakses. Pada masa itu, Taman Festival Bali menawarkan banyak wahana yang sangat menarik.

BACA JUGA:Sambut Wisatawan, Pantai Wayhawang Kaur Dibersihkan Jelang Idul Fitri.

BACA JUGA:4 Jenis Sapi Terunik Di Dunia, Tubuh Mungil dan Lincah, Dijuliki Sapi Terkecil di Dunia

Seperti teater 3D, gunung buatan yang bisa meletus berkala, pertunjukan sinar laser di malam hari, kebun binatang, wisata alam, gedung pertunjukan, serta sejumlah wahana permainan lainnya.

Namun, sayangnya, taman ini hanya beroperasi dua tahun saja dan akhirnya tutup di tahun 1999 karena bangkrut dan gejolak ekonomi pasca reformasi.

Padahal, tempat ini hampir saja menjadi lokasi dibangunnya roller coaster terbaik pertama di dunia. Kini, Taman Festival berubah menjadi tempat horor angker dan seram, dengan tumbuhnya semak-semak dan pohon-pohon yang memenuhi area tersebut.

Pada tanggal 10 Desember 2012, salah satu bangunan di Taman Festival Bali ini terbakar, dan sisa-sisa kebakaran membuat tampilan bangunan ini menjadi lebih seram.

Beberapa satwa dari kebun binatang yang dulu ada di sana, seperti buaya, diduga masih berkeliaran hingga saat ini.

Beberapa pengunjung bahkan kadang-kadang meyakini adanya arwah anak kecil yang terus memanggil dan mengajak bermain, serta suara nyanyian ibu-ibu yang terdengar saat berkunjung pada malam hari. Penjaga tempat ini sendiri mengaku hampir setiap hari bertemu hantu di sini.

BACA JUGA:Mobil Ganteng, Harga Rp 100 Jutaan, Cocok Untuk Mobil Keluarga, Ini Namanya

Masih di Pulau Dewata, terdapoat Hotel Puncak Indah Bedugul yang terletak 50 km sebelah utara Kuta, Bali. Hotel ini awalnya dibangun dengan megahnya, namun seperti nasib Taman Festival Bali, hotel ini juga terbengkalai.

Banyak cerita seram yang mengelilingi hotel ini, mulai dari penampakan hantu salah satu pegawai yang tewas pada malam hari, suara ramai seperti hotel dipenuhi tamu pada malam hari, hingga kisah tentang pemuda yang mengaku bertemu dengan sosok gadis berwajah oriental dengan rambut panjang yang menggodanya pada tengah malam.

Ketiga, Gili Meno di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Di sini, terdapat Bounty Beach Bungalows yang dulunya adalah penginapan yang ramai pengunjung, namun kini dipercaya telah menjadi sarang mahluk gaib.

Terletak di pinggir pantai Galak, kota pasar Bali, lokasi Taman Festival Bali ini cukup mudah diakses. Pada masa itu, Taman Festival Bali menawarkan banyak wahana yang sangat menarik.

Terletak di pinggir pantai Galak, kota pasar Bali, lokasi Taman Festival Bali ini cukup mudah diakses. Pada masa itu, Taman Festival Bali menawarkan banyak wahana yang sangat menarik.

Terletak di pinggir pantai Galak, kota pasar Bali, lokasi Taman Festival Bali ini cukup mudah diakses. Pada masa itu, Taman Festival Bali menawarkan banyak wahana yang sangat menarik.

Masih di Pulau Dewata, terdapoat Hotel Puncak Indah Bedugul yang terletak 50 km sebelah utara Kuta, Bali. Hotel ini awalnya dibangun dengan megahnya, namun seperti nasib Taman Festival Bali, hotel ini juga terbengkalai.

Banyak cerita seram yang mengelilingi hotel ini, mulai dari penampakan hantu salah satu pegawai yang tewas pada malam hari, suara ramai seperti hotel dipenuhi tamu pada malam hari, hingga kisah tentang pemuda yang mengaku bertemu dengan sosok gadis berwajah oriental dengan rambut panjang yang menggodanya pada tengah malam.

Ketiga, Gili Meno di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Di sini, terdapat Bounty Beach Bungalows yang dulunya adalah penginapan yang ramai pengunjung, namun kini dipercaya telah menjadi sarang mahluk gaib.

Ada rumor bahwa penginapan ini sudah tidak beroperasi sejak tahun 2002 akibat bangkrut setelah kasus bom Bali. Ada juga rumor bahwa sang pemilik meninggal secara misterius, sehingga para pegawai memilih menutup hotel ini karena ketakutan.

BACA JUGA:Kaur Kekurangan Dokter Hewan, Hanya 3 Orang Untuk 15 Kecamatan

Beberapa wisatawan yang berani datang mengaku pernah melihat penampakan misterius di dalam hotel.

Keempat, Kampung Gajah Wonderland, sebuah tempat wisata yang dulunya sangat populer pada tahun 2010.

Namun, sayangnya, tempat yang berada desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat ini terpaksa tutup pada tahun 2018 karena bangkrut.

Beberapa blogger yang doyan uji nyali pernah mendatangi tempat ini dan mengaku merasakan aura misterius. Ada juga yang mengaku bertemu dengan makhluk tak kasat mata yang menyeramkan.

Kelima, ada di Surabaya, yakni Taman Remaja Surabaya yang juga telah tutup sejak 31 Agustus 2018.

BACA JUGA:Paksa Pacar Berhubungan Badan, Pemuda Bengkulu Selatan Terancam Penjara 15 Tahun

Tempat ini dikenal dengan kisah-kisah mistisnya, seperti suara keramaian yang terdengar layaknya tempat hiburan aktif kembali dan penampakan makhluk gaib seperti raksasa berbuluh dan berwarna hijau.

Terakhir ada di Banyuwangi berupa Taman Nasional Alas Purwo. Hanya saja tempat wisata ini masih beroperasi sampai sekarang.

Meski demikian, tempat ini dipercaya dikenal sebagai pusat kerajaan jin terbesar di pulau Jawa. Di sini, banyak pengunjung yang mengaku melihat sosok-sosok gaib seperti harimau putih, genderuwo, pocong, dan siluman ular.

Selain itu, ada juga sederet kolam renang yang dulunya ramai dikunjungi warga kota namun kini telah terbengkalai dan menjadi sumber cerita mistis. (**)