Lahan Disurvei, Pembangunan SPBUN di Kaur Segera Dimulai
PANTAU : Tim pantau lokasi pembangunan SPBUNDesa Merpas Kecamatan Nasal-julianto-radarselatan.bacakoran.co
NASAL - Dijadwalkan Jumat 21 November 2025, tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melakukan pengecekan lahan untuk pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBUN) di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur.
Pengecekan ini dijadwalkan berlangsung pada sore hari setelah tim tiba Dikaur untuk memastikan lokasi dan kelayakan pembangunan.
Pembangunan SPBUN ini merupakan program kerja sama antara PT Pertamina Patra Niaga, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian ESDM, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
BACA JUGA:APBDes Dusun Baru 2024 Akhirnya Digarap Jaksa
BACA JUGA:Taekwondo Kaur Octopus Siap Berlaga di Kejuaraan Internasional
Desa Merpas dipilih sebagai lokasi pembangunan karena mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan, yaitu sekitar 80 persen.
Namun, mereka saat ini menghadapi kesulitan dalam mengakses bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada peningkatan biaya operasional.
"Pengecekan lahan hari ini merupakan langkah awal untuk memulai proses pembangunan SPBUN. Kami berharap pembangunan ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat besar bagi para nelayan di Desa Merpas," kata Agung Purnawan, ST, Pjs Kepala Desa Merpas.
BACA JUGA:BKN Gelar Uji Kompetensi ASN, Seluma Dapat Kuota 400 Orang
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Kembali Terjadi, Masyarakat Harus Waspada
Ketua KDMP Merpas, Abdullah Yani, menyatakan bahwa pembangunan SPBUN diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para nelayan di Desa Merpas.
Dengan adanya SPBUN, para nelayan dapat memperoleh BBM bersubsidi dengan harga terjangkau, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi mereka.
BACA JUGA:Pentingnya Anggaran Responsif Gender Dalam Pembangunan di Bengkulu Selatan
"Kami berkomitmen untuk memperjuangkan program SPBUN dan memastikan bahwa Desa Merpas dapat memperoleh akses bahan bakar bersubsidi yang mudah dan tepat sasaran," tegasnya. (jul)