Hingga September, Produksi Gabah Kering Bengkulu Capai 260 Ton
Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Rosmala Dewi-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Hingga September 2025, produksi Gabah Kering Giling (GKG) di Provinsi Bengkulu capai 260 ton. Jumlah ini sudah mendekati target 300 ton yang ditetapkan tahun 2025. Luas tanam padi musim kedua ini berasal dari lahan sawah petani yang luas mencapai 17 ribu hektare.
Dengan capaian itu, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, produksi GKG tahun ini bisa surplus.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Selatan Desak Pemda Genjot PAD dari Pajak Galian C
Plt Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi mengatakan, target itu diyakini bisa tercapai, asalkan tidak ada gangguan cuaca ekstrem, bencana, maupun serangan hama yang berarti.
"Karena ini musim penghujan, biasanya banyak serangan. Mudah - mudahan di dua bulan ini tidak ada dan produksi padi kita bisa meningkat," kata Rosmala, Rabu (22/10).
BACA JUGA:21 Calon Komisioner KPID Bengkulu Akan Jalani Fit and Propertes
Rosmala Dewi mengatakan, serangan hama dan faktor cuaca menjadi salah satu kendala dalam peningkatan produksi padi. Salah satunya banjir yang melanda wilayah di Bengkulu, akibat hujan deras yang beberapa waktu terakhir.
"Seperti di Kota Bengkulu sekitar 250 hektare yang terkena banjir," katanya.
BACA JUGA:Jalani Observasi Kejiwaan, Pelaku Pembacokan Ibu dan 2 Anak Diinapkan Dua Minggu di RSJKO Bengkulu
Namun, Rosmala menyakini produksi padi bisa meningkat. Dengan capaian produksi padi ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional dan daerah.
"Jika produksi padi kita terus meningkat, kebutuhan masyarakata bisa terpenuhi dari daeeah," ujarnya.
BACA JUGA:Pemdes Diingatkan Segera Proses Pencarian BLT DD Triwulan Empat
Seperti diketahui, profuksi padi berasal dari ssejumlah kabupaten seperti Kabupaten Seluma, Kabupaten Rejang Lebong, dan Kabupaten Mukomuko. (cia)
- Tag
- Share
-
-
