PKL Diingatkan Tidak Berjualan di Marka Jalan, Ngenyel Dibongkar!

Penampakan Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputar taman merdeka Kota Manna-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar (Satpoldam) Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos kembali mengingatkan para pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di sekitar Taman Merdeka jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Kota Manna untuk tidak berjualan di marka jalan. Jika tetap ngeyel, akan dibongkar!

Dalam imbaunnya, Erwin menegaskan agar PKL tak melapak di marka jalan sebab mengganggu lalu lintas kendaraan. 

BACA JUGA:3 Persen Biaya Operasional Ambulance Desa Ditanggung Dana Desa

Erwin menegaskan pihaknya akan melakukan pemantauan dan mengambil tindakan tegas apabila ada yang melanggar. 

"PKL jangan ganggu marka jalan, kalau ngenyel pasti kami bongkar. Kami terus memantau, karena kalau dibiarkan nanti menjamur lagi lapak PKL," ujarnya. 

BACA JUGA:Nunggak Iuran, 400 Ribu Kartu BPJS Kesehatan Warga Bengkulu Non Aktif

Lanjut Erwin, pihaknya telah memberikan toleransi kepada masyarakat untuk memanfaatkan area Taman Merdeka untuk mencari rezeki. Hanya saja, peluang itu mestinya tetap dijaga dan menaati aturan yang ada. 

BACA JUGA:Sudah Dipecat, Eks Kades Suka Bandung Wajib Kembalikan Uang Negara

"Ketertiban adalah yang utama, jangan sampai nanti PKL kembali menjadi sorotan. Sebab dulu pernah PKL disorot karena lapak sudah tak beraturan. Bahkan, jalan menjadi sempit karena tingginya jumlah lapak," jelas Erwin. 

Di sisi lain, Erwin mengaku bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dishub Bengkulu Selatan terkait area larangan bagi PKL.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Aspirasi Warga Guna Mendukung Ketahanan Pangan, Bupati Pantau Debit Air Tebat Gelumpai

Hal ini agar menjadi acuan bersama dan masyarakat bisa dengan aman melaksanakan kegiatan UMKM. 

"Kami tidak melarang orang mau berjualan makanan, jualan minuman. Tapi ketertiban harus di jaga. Jangan nanti hanya fokusnya cari uang saja, sementara tanggungjawab lingkungan itu diabaikan," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan