Cuaca Ekstrem, Warga Diingatkan Waspadai Bencana Alam

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi, S.Pi mengimbau seluruh masyarakat di Bengkulu Selatan agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem yang kerap terjadi di lapangan.

Masyarakat jika sedang beraktifitas di luar ruangan diminta agar tidak sesekali berteduh di bawah pohon besar saat hujan petir, lalu harus menjauhi daerah aliran sungai guna mengantisipasi terseret arus banjir.

BACA JUGA:Begini Modus “Pemain Minyak” di Bengkulu Selatan Timbun BBM Subsidi

Dikatakan Hen Yepi, bahwa berdasarkan prakiraan BMKG Provinsi Bengkulu, beberapa hari kedepan wilayah Bengkulu Selatan bisa diguyur hujan lebat disertai petir. Tak hanya itu, wilayah Provinsi Bengkulu juga rawan kejadian gempa bumi hingga tsunami.

“Sekarang sering turun hujan, bahkan di beberapa titik wilayah Bengkulu Selatan hujannya disertai badai dan petir. Masyarakat harus mewaspadai ini,” ujarnya.

Lanjut Hen Yepi, para nelayan yang beraktifitas di laut juga harus waspada. Nelayan harus pahami betul navigasi dan juga arah angin. Kalau cuaca sudah ekstrem, lebih baik menunda aktifitas pencarian ikan.

BACA JUGA:DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Terus Aktifkan Program Penyuluhan dan Bangga Kencana

Hen Yepi juga mengajak masyarakat untuk memahami tata cara penanggulangan bencana sejak dini sehingga bisa selamat dari mara bahaya dan dapat membantu orang yang terdesak.

“Kami melalui tim penanggulangan di lapangan selalu keliling berpatroli, selain itu kerjasama dengan tim basarnas dan juga TNI AL maupun TNI AD terus berjalan. Ada informasi apapun mengenai kondisi alam, kami selalu bergerak cepat dan tanggap,” paparnya.

Sementara untuk laporan kejadian bencana alam di Bengkulu Selatan sepanjang bulan April 2025 ini.

Hen Yepi menyebut bencana sebagian besar masih didominasi oleh pohon tumbang. Sementara bencana lain seperti longsor dan angin puting beliung terbilang minimal.

BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Selalu Pantau Kinerja Tukang Sapu

“Tapi semuanya bencana harus tetap diwaspadai, karena keselamatan adalah yang utama harus kita lakukan,” pungkasnya. (rzn)