Target PAD Retribusi Pasar Di Kaur Ditetapkan Rp 197 Juta

JELASKAN: Kepala Disperindagkop UKM Kaur menjelaskan tentang PAD pasar-julianto-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Pemkab Kaur melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop UKM) Kaur menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pasar tahun ini sebesar Rp 197 juta.

Target ini akan dihimpun dari 12 pasar di bawah naungan Disperindagkop melalui pihak ketiga sebagai pengelola pasar. 

BACA JUGA:Butuh Modal untuk Foya-foya, Pemuda Bengkulu Selatan Gasak Besi Alat Berat

BACA JUGA:Presiden Prabowo Sebut Pertanian di Yordania Lebih Maju, Indonesia Harus Mempelajarinya

"Untuk target PAD pasar tahun ini Rp 197 juta, naik Rp 2 juta dibandingkan tahun lalu," kata Endy Yurizar SP, Kepala Disperindagkop 15 April 2025.

Sampai saat ini, penyumbang PAD pasar terbesar di Kabupaten Kaur adalah Pasar Inpres Bintuhan dengan target Rp 65 juta. Pasar Merpas Rp 50 juta. 

BACA JUGA:Jangan Tunda Laporkan Pelanggaran Pilkada

BACA JUGA:Pertamina Optimalkan Pendistribusian BBM Lewat Jalur Darat

"Penarikan PAD masih tetap akan diambil dari 12 pasar yang memang di bawah naungan kita," ujar Endy.

Disperindagkop Kaur optimis target PAD pasar dapat terpenuhi di tahun ini. Di tahun 2024 yang lalu, Disperindagkop Kaur mampu memenuhi target PAD. Semua pasar menyetorkan PAD sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan. 

BACA JUGA:Disnakertrans Dorong Perusahaan di Bengkulu Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Gelar Job Fit Eselon II, Apakah Ini Sinyal Mutasi

"Target PAD kita sangat optimis dapat tercapai, jumlah pengunjung pasar pun juga terus ramai," jelasnya.

PAD setiap pasar dihimpun dari biaya sewa lapak yang dipungut dari para pedagang dan juga biaya parkir yang dikelola oleh pihak ketiga. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan