Dinkes Seluma Tangani Tiga Kasus Gigitan Ular Berbisa

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Sepanjang tahun 2025 ini Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma menerima tiga laporan kasus gigitan ular berbisa.
Kasus gigitan ular berbisa tersebut berhasil ditangani oleh Dinkes Seluma karena stok Anti Bisa Ular (ABU) tersedia.
BACA JUGA:Pasca Banjir, Akses ke Desa Simpang Tertutup Batu
Namun yang perlu menjadi perhatian. Stok ABU saat ini terbatas. Sehingga Dinkes Seluma meminta masyarakat waspada dan meningkatkan keamanan.
"Kami sangat bersyukur rendahnya kasus gigitan ular. Artinya lingkungan masyarakat sudah cukup baik dan aman," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin melalui Kabid P2P, Masda.
Lanjut Masda, pihaknya terus meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap gigitan ular meskipun di lingkungan yang tergolong aman. Sebab, saat ini hanya terdapat dua jenis anti bisa yang tersedia di Dinkes Seluma.
"Saat ini stok anti bisa ular hanya tersedia dua jenis, yaitu anti bisa umum untuk semua jenis ular dan antivenom khusus untuk gigitan ular kobra," ujar Masda.
BACA JUGA:Ribuan Siswa Bengkulu Ikuti Program Sekolah Energi Bersih
Masda menjelaskan, penggunaan antivenom tidak bisa dilakukan sembarangan, karena setiap jenis ular memiliki racun yang berbeda.
"Antivenom tidak bisa digunakan untuk ular biasa, karena obat itu hanya bekerja efektif pada jenis ular tertentu saja," ujarnya lagi.
Dirinya juga mengatakan untuk mendapatkan tambahan pasokan anti bisa ular, pihaknya harus mengajukan permintaan terlebih dahulu ke Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
Selain itu, Masda mengingatkan masyarakat untuk mengetahui langkah pertolongan pertama jika terjadi gigitan ular.
"Langkah awal yang bisa dilakukan yaitu mengikat bagian tubuh yang tergigit agar racun tidak cepat menyebar ke organ vital. Bisa juga minum air kelapa sebagai pertolongan awal, tapi tetap harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis,"ujarnya.
BACA JUGA:Inspektorat Segera Serahkan Hasil Audit DD Dusun Baru ke Tipikor