Pelaku Pembacokan Sadis di Bunga Mas Masih Gentayangan
Ilustrasi pembacokan-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BUNGA MAS - Warga Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas Kabupaten Bengkulu Selatan dibuat resah pasca kejadian pembacokan sadis yang menimpa Resi Wulandari (43) bersama kedua anaknya, Nia (9) dan Al Fatir (2).
Sebab hingga Minggu malam, 19 Oktober 2025, pelaku masih berkeliaran dan belum berhasil diamankan.
Kapolsek Manna, Ipda Edo Ardo, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pelaku usai melakukan aksinya langsung melarikan diri ke wilayah hutan.
BACA JUGA:Peristiwa Berdarah di Bengkulu Selatan, Ibu dan Dua Anaknya Dibacok, Satu Meninggal Dunia
“Pelaku diduga kabur ke kawasan hutan Matai. Tim sudah dikerahkan untuk melakukan pengejaran, namun medan yang cukup sulit karena kawasan perkebunan luas membuat proses pencarian membutuhkan waktu,” kata Kapolsek.
Warga setempat mengaku ketakutan karena pelaku yang dikenal temperamental dan diduga mengalami gangguan jiwa itu belum tertangkap.
Mereka berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Tergiur Harga Emas Mahal, Warga Bengkulu Selatan Nekat Rampas Kalung Emak-emak
Kapolsek Manna mengimbau masyarakat tetap tenang dan melaporkan jika mengetahui keberadaan pelaku.
Pembacokan sadis itu merenggut nyawa balita berusia 2 tahun.
Al fatir tewas secara tragis dengen leher nyaris putus akibat dibacok pelaku pakai senjata tajam. Sedangkan ibu dan kakaknya juga mengalami luka dan masih mendapat perawatan di rumah sakit. (yoh)