Terus Melambung Tinggi, Harga Emas Diprediksi Capai Rp 2 Juta per Gram

Harga emas diprediksi mencapai Rp 2 juta per gram pada kuartal kedua tahun ini-IST-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co - Investasi emas masih menggiurkan. Apalagi harga emas yang terus melambung tinggi.
Hari ini saja, harga emas sudah mencapai  Rp 1,8 juta per gram. Harga emas diprediksi akan terus menembus rekor hingga di angkar Rp 2 juta per gram.
Disadur dari detikcom, Pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi harga emas bakal menembus Rp 2 juta per gram pada kuartal II tahun ini.

BACA JUGA:Usia Pensiun menjadi 59 Tahun Berjenjang Hingga 65 Tahun Bermanfaat Bagi UMKM?

BACA JUGA:Sering Susah Tidur, Ini 6 Cara Ampuh agar Bisa Cepat Tidur

"Logam mulia kemungkinan akan tembus ke level Rp 2 jutaan/gram kuartal kedua itu mungkin terjadi ya," kata Ibrahim dikutip dari detikcom, Jumat (4/4/2025).
Ibrahim mengatakan, kenaikan harga emas dipacu ketidakpastian ekonomi global. Terutama akibat perang dagang yang bergejolak. Apalagi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menetapkan kebijakan tarif impor baru ke berbagai negara.

BACA JUGA:Harus Diketahui, Ini 5 Cara Meredakan Asam Urat di Kaki

BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Lakukan Cek Kesehatan Ini setelah Idulfitri

Ia mengatakan kondisi tersebut mendorong masyarakat beralih ke jenis investasi yang dianggap aman dan stabil nilainya.
"Ya, karena kondisi perang dagang yang tak menentu ini yang sebenarnya membuat masyarakat itu berpindah," katanya.
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra juga mengatakan peluang harga emas tembus Rp 2 juta/gram masih sangat terbuka. "Peluang harga emas Rp 2 juta pada tahun ini mungkin terjadi," katanya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pembacok Ayah oleh Anak Tiri di Kabupaten Kaur Diamankan Polisi

BACA JUGA:Pemuda di Bengkulu Selatan Tewas Usai Dibacok, Ada 14 Luka Tusukan

Ariston mengatakan, naiknya harga emas dipicu oleh berbagai isu yang meresahkan pelaku pasar, seperti kebijakan tarif impor AS.
"Tren harga emas internasional sedang naik karena berbagai isu yang meresahkan pelaku pasar seperti kebijakan kenaikan tarif impor AS yang bisa memicu perang dagang dan melambatkan pertumbuhan ekonomi dunia serta konflik perang yang tidak berkesudahan. Selain itu kalau dari sisi suplai demand, emas memang suplainya terbatas dan demand ya setiap tahun naik untuk berbagai kebutuhan," katanya.

Editor: Suswadi AK

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan