Usia Pensiun menjadi 59 Tahun Berjenjang Hingga 65 Tahun Bermanfaat Bagi UMKM?

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan-IST-umkmindonesia.id

RadarSelatan.bacakoran.co - Mulai Januari 2025 pemerintah resmi menambah usia pensiun pekerja di Indonesia jadi 59 tahun!
Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan.
Awalnya, PP ini menetapkan usia pensiun pada umur 56 tahun. Lalu, naik bertahap: 57 tahun di 2019, 58 tahun di 2022, dan sekarang 59 tahun di 2025. Isunya, usia pensiun bakal mencapai 65 tahun secara bertahap.

BACA JUGA:Sering Susah Tidur, Ini 6 Cara Ampuh agar Bisa Cepat Tidur

BACA JUGA:Harus Diketahui, Ini 5 Cara Meredakan Asam Urat di Kaki

Ini memberi waktu transisi yang cukup buat kita semua, baik pekerja maupun perusahaan. Bayangkan, kita punya waktu lebih lama untuk berkarya dan berkontribusi!
Program Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan ini melindungi kita dan keluarga. Setelah pensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia, kita tetap dapat penghasilan.
Bagi pekerja, meski kini sudah berusia 59 tahun, bisa tetap bekerja sampai maksimal tiga tahun lagi! Pengalaman dan keahlian kita masih sangat berharga dan bisa terus bermanfaat.

BACA JUGA:Jangan Disepelekan, Lakukan Cek Kesehatan Ini setelah Idulfitri

BACA JUGA:Pastikan Keamanan, Kapolres Seluma Tinjau Sejumlah Tempat Wisata

Lalu apa manfaatnya bagi UMKM? Hal ini jelas akan berpengaruh. Bagaimana tidak, UMKM akan memiliki tenaga kerja berpengalaman yang dapat mengabdikan dirinya untuk waktu yang cukup panjang.
Dengan tambahan waktu tersebut, setidaknya pekerja berpengalaman dapat membagikan ilmunya kepada pekerja pemula untuk jangka waktu panjang sebelum memasuki masa pensiun.
Keuntungan ini bukan sekedar mempertahankan tenaga kerja, tapi juga mempertahankan aset berharga yang sulit didapatkan.

BACA JUGA:Kunjungan Wisata Napal Jungur Seluma Mulai Sepi

BACA JUGA:Pengunjung Wisata Pantai Cemoro Sewu Seluma Protes, Tiket Masuk Jadi Penyebab

*Tenaga Kerja Ahli yang Bertahan: Karyawan senior yang sudah paham seluk-beluk bisnis kita, tetap ada. Ini sangat berharga, terutama untuk bisnis yang membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus yang butuh waktu lama untuk dipelajari. Mereka adalah aset berharga yang sulit digantikan.
* Transfer Ilmu dan Keahlian yang Tak Ternilai: Karyawan yang mendekati pensiun bisa jadi mentor bagi karyawan yang lebih muda. Mereka bisa berbagi pengalaman, trik, dan rahasia sukses mereka. Ini investasi jangka panjang yang memastikan keberlangsungan bisnis UMKM. Bayangkan, pengetahuan dan keahlian mereka menjadi warisan berharga bagi generasi penerus di perusahaan.
* Stabilitas Bisnis yang Lebih Kuat: Keberadaan karyawan senior memberikan stabilitas operasional UMKM. Mereka lebih tenang dan bijak dalam menghadapi tantangan bisnis. Pengalaman mereka menjadi benteng pertahanan yang kokoh di tengah gejolak ekonomi.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pembacok Ayah oleh Anak Tiri di Kabupaten Kaur Diamankan Polisi

BACA JUGA:Pemuda di Bengkulu Selatan Tewas Usai Dibacok, Ada 14 Luka Tusukan

* Kesiapan Dana Pensiun yang Lebih Baik: Usia pensiun yang lebih panjang memberikan waktu lebih bagi karyawan untuk mempersiapkan dana pensiun mereka. Ini mengurangi beban finansial bagi karyawan dan juga mengurangi risiko bagi UMKM karena karyawan lebih siap menghadapi masa pensiun. Mereka bisa merencanakan masa depan dengan lebih tenang.
* Peningkatan Produktivitas dan Motivasi: Karyawan yang merasa lebih aman secara finansial cenderung lebih produktif dan termotivasi. Mereka bisa berkontribusi lebih maksimal untuk kemajuan UMKM. Mereka bekerja dengan lebih tenang dan fokus.
* Akses ke Jaringan yang Luas: Karyawan senior seringkali memiliki jaringan luas yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk pengembangan bisnis. Mereka punya koneksi yang bisa membuka peluang baru bagi bisnis kita.
* Pengurangan Biaya Rekrutmen dan Pelatihan: Dengan mempertahankan karyawan senior, bisa menghemat biaya rekrutmen dan pelatihan karyawan baru. Ini sangat menguntungkan dari sisi finansial.

BACA JUGA:Dari Jus hingga Teh Herbal! Ini Dia Minuman untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Stabil

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan