Respon Keluhan Layanan Transfusi Darah untuk Pasien RS As Asyfa, Begini Penjelasan RSHD Manna
![](https://radarselatan.bacakoran.co/upload/9b1cde9ef8175047495136c6f3172d50.jpg)
Respon Keluhan Layanan Transfusi Darah untuk Pasien RS As Asyfa-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.backoran.co - KOTA MANNA, Adanya keluhan masyarakat terkait layanan transfusi darah di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Bengkulu Selatan yang tidak berjalan maksimal sejak beberapa bulan ini direspon pihak manajemen RSUD HD Manna.
Plt Direktur RSUD HD Manna, Doni Helmiyadi, S.T mengatakan, pelayanan Unit Transfusi Darah (UTD) tidak ada kendala.
BACA JUGA:Rezekimu Telah Dijamin Allah dan Tak Akan Tertukar
BACA JUGA:Sebulan 4 ASN Kaur Ajukan Cerai
Namun untuk kerja sama dengan rumah sakit lain, yakni rumah sakit As Asyfa memang belum diperbarui. Sebab perjanjian kerja sama UTD telah berakhir, belum ada perpanjangan.
“Kalau dengan kami (RSUD HD Manna), pelayanan UTD tidak ada kendala, berjalan normal seperti biasa. Tapi soal kerjasama dengan pihak rumah sakit As Asyfa, memang belum ada pembaruan MoU,” kata Doni.
BACA JUGA:30 Ribu Siswa Seluma Siap Meriahkan Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:15 Masjid Bakal Dikunjungi Tim Safari Ramadhan
Pasca MoU berakhir, lanjut Doni, pihak rumah sakit As Asyfa belum berkoordinasi untuk membicarakan soal kerjasama layanan UTD. Karena pihak rumah sakit As Asyfa belum berkoordinasi, pihaknya belum menindaklanjuti hal tersebut.
“Kerjasama ini tentu perlu dibahas, harus ada koordinasinya seperti apa. Sejauh ini pihak rumah sakit As Asyfa belum ada berkoordinasi dengan kami terkait kerjasama UTD ini,” sambung Doni.
BACA JUGA:Nasib Kades Dusun Baru Nonaktif Belum Jelas
BACA JUGA:Masa Transisi, 529 PNS di Lingkungan Pemda Kaur Dimutasi
Namun, lanjut Doni, pihaknya akan tetap mengupayakan hal tersebut. Sebab pelayanan kepada masyarakat adalah yang utama. Pihaknya tidak ingin pelayanan kesehatan kepada masyarakat terhambat.
“Kalau pihak rumah sakit As Asyfa belum sempat berkoordinasi dengan kami. Kami yang datang tidak masalah. Soalnya ini menyangkut pelayanan untuk masyarakat. Tapi, kerjasamanya harus sesuai prosedur,” tegas Doni.