Pembuang Sampah Liar Gentayangan, DLHK Bengkulu Selatan Perketat Pengawasan
Terlihat tumpukan sampah masih ditemukan di Jalan Lubuk Manau, meskipun belum sepekan dibersihkan petugas-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Pelaku pembuang sampah liar di Bengkulu Selatan terus gentayangan. Buktinya masih banyak ditemukan tumpukan sampah rumah tangga di sejumlah tempat di Bengkulu Selatan, seperti kawasan pinggir jalan dan lahan kosong.
Untuk mengatasi persoalan ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus meningkatkan pengawasan. Petugas dikerahkan untuk memantau dan menangkap pelaku pembuang sampah liar.
BACA JUGA:Fakta Sejarah Letusan Gunung Krakatau, Lebih Dahsyat Ribuan Kali Dari Letusan Bom Atom Hiroshima
BACA JUGA:Sejarah Letusan Gunung Paling Dahsyat Di Dunia, 2 Diantaranya Terjadi Di Indonesia, Ini Daftarnya
“DLHK Bengkulu Selatan rutin melakukan pembersihan tumpukan sampah liar seperti di kawasan jalan lintas Sumatera, Tebing Lubuk Manau, Kecamatan Manna. Namun, langkah tersebut belum memberikan solusi jangka panjang, karena sampah kembali berserakan akibat ulah oknum atau pelaku pembuang sampah liar yang tidak bertanggung jawab, meskipun telah dipasang tanda larangan tidak diperbolehkan membuang sampah tetap saja dilanggar,” kata Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni, SP.
BACA JUGA:3 Varietas Padi Unggul Cocok Di Lahan Tadah Hujan, Tahan Kekeringan dan Hasil Melimpah
Horoni mengaku akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pembuang sampah liar dan bekerja sama dengan penegak Perda dan pihak kepolisian untuk menindak pelaku jika kedapatan sesuai Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku.
“Dalam aturan sudah jelas bahwa bagi warga yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi berupa peringatan hingga pidana ringan, dan juga disankai denda,” terang Haroni.
Haroni juga mengungkapkan langkah lain yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Salah satunya melalui kampanye kebersihan lingkungan dan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga secara bertanggung jawab.
“Sangat diharapkan kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Sampah liar bukan hanya merusak pemandangan, dan dapat juga menjadi sumber penyakit. Sebab sampah liar tidak hanya menjadi masalah estetika, tetapi juga ancaman kesehatan. Tumpukan sampah dapat menjadi sarang penyakit dan mencemari lingkungan sekitar,” terang Haroni.
BACA JUGA:Curug Luhur Bogor, Wisata Air Terjun Paling Populer, Cocok untuk Tempat Liburan Seru di Alam
BACA JUGA:7 Air Terjun Terindah di Jawa Barat, Cocok Untuk Tempat Berlibur Menenangkan Diri, Ini Daftarnya
Karena itu, pihak DLHK Bengkulu Selatan tidak bosan-bosannya mengimbau masyarakat untuk mendukung langkah pemerintah dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan terutama di area yang telah dilarang.
“Dengan tindakan tegas serta kolaborasi antara pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat, diharapkan persoalan sampah liar di Bengkulu Selatan dapat segera teratasi demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat,” pungkas Haroni.
(one)