Tanah Longsor Kayu Ajaran Belum Selesai Dievakuasi, Pengendara Diminta Sabar

Tim lintas sektoral yang terdiri dari Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, TNI, Polri saat mengecek kondisi longsor di Kayu Ajaran, Rabu (17/9/2025)-Rezan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, ULU MANNA - Material tanah longsor yang menggunung di jalan lintas Bengkulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di Desa Kayu Ajaran Kecamatan Ulu Manna belum selesai dievakuasi hingga Rabu (17/9/2025) siang.
Adapun lambatnya proses evakuasi bukan karena BPBD Bengkulu Selatan tidak menerjunkan alat berat.
BACA JUGA:Pulang Kampung, Dandim 0425 Seluma Siap Bangun Daerah
Melainkan karena jumlah material yang menutupi sangat besar yakni mencapai panjang 75 meter dan tinggi mencapai delapan meter.
"Saat ini masih proses evakuasi, material yang kami bersihkan jumlahnya sangat banyak. Sehingga alat berat tidak bisa melakukannya dengan cepat," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, SE.
Lanjut Akisar, jenis alat berat yang diterjunkan ke lokasi yakni bachoe loader milik BPJN Provinsi Bengkulu. Di samping itu, juga ada peralatan milik BPBD Bengkulu Selatan.
"Intinya kami akan bekerja semaksimal mungkin. Kami upayakan agar nanti jalan tersebut kembali lancar dilewati," papar Akisar.
BACA JUGA:Setelah Mutasi, Kinerja Kepala OPD Akan Dievaluasi
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0408/Bengkulu Selatan Letnan Kolonel Inf Angga Anugrah,S.H.,M.I.P bersama dengan dinas terkait turut serta melakukan peninjauan lokasi tanah longsor di Desa Kayu Ajaran, Kabupaten Bengkulu Selatan yang terjadi sejak Selasa (16/9/25) dini hari lalu.
Peninjauan ini dilakukan untuk melihat secara langsung dampak dari bencana tanah longsor yang terjadi, serta untuk merencanakan langkah-langkah penanganan yang diperlukan.
Dalam peninjauan tersebut, Dandim 0408/Bengkulu Selatan dan tim dari dinas terkait meninjau beberapa titik longsor yang terjadi di Desa Kayu Ajaran.
Mereka juga berdiskusi dengan warga setempat untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi terkini dan kebutuhan yang mendesak.