543 TPK Dibina, Tingkatkan Kinerja Tangani Stunting
PEMBINAAN : Para TPK mendapatkan pembinaan terkait program kerja -wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB-P3A) Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan pembinaan Tim Pendamping Keluarga
(TPK) di setiap desa dan kelurahan. Tujuan pembinaan ini adalah untuk membantu mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Pasar Kota Medan Terus Berbenah, Pengelola Fokus Tata Parkir
BACA JUGA:56 Kasus Kebakaran Sepanjang 2024, Kerugian Capai Rp 5 Miliar
Kepala Dinas PPKB-P3A Bengkulu Selatan, Ferry Kusnadi, SE mengatakan, TPK telah dibentuk di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Bengkulu Selatan,
tujuanya agar memudahkan dalam pendampingan dan upaya peningkatan kualitas pelayanan keluarga dan mendukung pencegahan stunting.
BACA JUGA:Ini Hasil Kerja Polres Bengkulu Selatan di Tahun 2024
BACA JUGA:Ups! Ada Tenaga PPPK Pungli Honorer, Satgas Saber Pungli Bakal Penggil Manajemen RSUD Tais
"Untuk saat ini TPK sebanyak 543 orang tersebar di 142 desa dan 16 kelurahan, dimana TPK peranannya sangat penting dalam pendampingan dan upaya peningkatan kualitas pelayanan keluarga, khususnya terkait penurunan angka stunting dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Ferry.
Ditambahkan Ferry, para kader TPK disarankan dan diharapkan dapat terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan terbaik kepada setiap keluarga di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Kuota Pertalite Bengkulu Tahun 2025 Ditetapkan, Cuma Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Datangi Polres Kaur, Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Minta Pelaku Segera Ditangkap
Menurut Ferry, hadirnya TPK menjadi langkah strategis memperkuat peran kader sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting di masyarakat.
"Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, diharapkan upaya ini mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan keluarga di Bengkulu Selatan," pungkas Ferry.