Bupati Pastikan Situasi Bengkulu Selatan Kondusif Pasca Penembakan 5 Warga di PT. ABS

radarselatan.bacakoran.co- KOTA MANNA, Bupati Bengkulu Selatan H.Rifa'i Tajuddin, S.Sos memastikan situasi keamanan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan tetap aman dan kondusif pasca insiden penembakan lima warga di kawasan PT. Agro Bengkulu Selatan (ABS) Desa Kembang Seri Kecamatan Pino Raya, Senin (24/11/2025) lalu. 

Dikatakan Bupati, pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) di Bengkulu Selatan untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketenangan di masyarakat. 

Khusus untuk penanganan kasus penembakan, Bupati memastikan telah menyerahkan seluruhnya ke aparat penegak hukum untuk melakukan pendalaman dan penyelesaian berbasis pendekatan. 

BACA JUGA:Potensi Desa di Bengkulu Selatan Harus Terus Dikembangkan

"Kita tentunya tak bisa meraba-raba atas kejadian ini. Namun, langkah koordinasi antar FKPD baik bersama TNI, kepolisian maupun kejaksaan sudah kami maksimalkan, dan alhamdulillah kondisi keamanan tetap terjaga," ujar Bupati. 

Lanjut Bupati, masyarakat secara keseluruhan juga harus menahan diri. Sebab suatu kejadian tidak bisa langsung divonis penyebabnya. Perlu pendalaman dan juga korelasi semua pihak. 

"Namun yang terpenting adalah, kami akan melakukan penanganan maksimal kepada seluruh korban. Harapan kami, tadinya korban mengalami luka bisa cepat pulih dan beraktivitas kembali," jelasnya. 

Dirujuk ke Bengkulu

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto menambahkan, bahwa ada salah satu pasien korban penembakan yakni Buyung Syarifuddin (70) yang sebelumnya dirawat di RSUD Hasanuddin Damrah Bengkulu Selatan telah dilakukan penanganan lanjutan atau rujuk ke RSMY Bengkulu. 

Adapun tujuan rujuk tersebut untuk penanganan maksimal dan percepatan pemulihan pasien. Tak sampai disitu, Wabup menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan menjamin fasilitas penanganan kesehatan terhadap para korban. 

BACA JUGA:DKP Bengkulu Selatan Fasilitasi Olah Pekarangan Dengan Konsep KRPL

"Untuk empat orang pasien lainnya tetap dirawat di RSUD HD karena kondisi lukanya tidak terlalu vital. Sedangkan pak Buyung langsung dilakukan penanganan lanjutan agar dampak lukanya tidak semakin parah," jelas Yevri.